Warta Buruh Migran | Edisi Mei 2014

Author

Salam solidaritas. Segenap redaksi Warta Buruh Migran (WBM) mengucapkan selamat Hari Buruh sedunia yang dirayakan setiap 1 Mei. WBM edisi Mei 2014, akan pelbagai persoalan seputar Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS). Redaksi akan mengupas gagasan pengawasan publik terhadap kinerja dan pelayanan PPTKIS yang dikembangkan Infest bersama jejaring komunitas buruh migran di beberapa daerah.

Selain itu pada rubrik jejak kasus, redaksi akan mengangkat kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) puluhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) PT Farhan Al Syifa yang ditempatkan di Qatar. Pada rubrik kajian, Abdul Rahim Sitorus, Koordinator Advokasi Pusat Sumber Daya Buruh Migran menyajikan analisis hukum atas persoalan biaya penempatan berlebih yang dibebankan PPTKIS dan agensi di luar negeri kepada TKI. Rubrik inspirasi akan menghadirkan pengalaman anggota Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Banyuwangi dalam mendidik calon TKI agar aktif dan berani memilih PPTKIS, serta mulai meninggalkan ketergantungan informasi pada calo.

Keseluruhan tema tentang PPTKIS yang dihadirkan pada edisi kali ini, semoga memberi banyak pengetahuan bagi pembaca. Pengawasan terhadap kinerja dan pelayanan PPTKIS/PJTKI tidak maksimal dilakukan oleh pemerintah, sehingga dibutuhkan keterlibatan masyarakat agar pelbagai risiko persoalan yang dialami TKI selama pra hingga purna migrasi dapat diminimalisir.

Tulisan ini ditandai dengan: Berita TKI BMI Buletin Buruh Migran tenaga kerja indonesia 

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.