Berita

Obrolan Kelola Media Bersama BMI Korsel

Author

Farouk (kiri), BMI Korea Selatan asal Yogyakarta, saat belajar video streaming bersama Yossy Suparyo (tengah), dan Muhammad Khayat (kanan) di redaksi PSD-BM
Farouk (kiri), BMI Korea Selatan asal Yogyakarta, saat belajar video streaming bersama Yossy Suparyo (tengah), dan Muhammad Khayat (kanan) di redaksi PSD-BM

Farouk El Yusuf, buruh migran Indonesia (BMI) di Korea Selatan (Korsel) asal Jejeran, Pleret, Bantul berkunjung ke Kantor Redaksi Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSD-BM) (9/10). Saat ini dia tengah mengambil cuti kerja selama sebulan. Perkenalan Farouk dengan Redaksi PSD-BM dijembatani oleh Imron Rosyadi, seorang BMI yang aktif di Migrants Trade Union (MTU) Korsel.

Kepada pegiat di Redaksi PSD-BM di Jalan Veteran 11A Umbulharjo Yogyakarta, Farouk menceritakan kondisi BMI di Korsel. Ia juga bercerita pelbagai kegiatan BMI di Korea Selatan, terutama perjuangan mereka menuntut hak-haknys.

“Saat ini kami sedang menggelar aksi reli (demonstrasi berantai) untuk menolak kebijakan Employment Permit System (EPS) di Korea Selatan. Kebijakan itu sangat merugikan pekerja migran. Salah satu dampak sistem EPS, BMI yang telah habis masa kerjanya tak leluasa lagi mencari pekerjaan di perusahaan lain,” tutur Farouk.

Obrolan santai Farouk bersama pegiat PSD-BM kemudian mengarah pada strategi pemanfaatan media untuk menyuarakan perjuangan BMI di Korsel. Farouk pun berkenalan dengan sebuah aplikasi berbasis Android bernama TwitCasting Live. Aplikasi tersebut andal untuk memancarkan suara atau gambar bergerak (video) secara langsung (streaming) dan disebarluaskan melalui jejaring media sosial seperti Facebook dan Twitter.

“Korea Selatan memiliki koneksi internet tercepat di dunia. Ini adalah peluang bagi BMI di Korea Selatan. Mereka bisa mengelola informasi buruh migran secara leluasa sehingga pemerintah di Indonesia bisa menjadikannya sebagai rujukan pengambilan kebijakan,” tutur Yossy Suparyo, Koordinator PSD-BM dalam obrolan santai bersama Farouk.

Selain membicarakan banyak hal seputar kondisi BMI di Korea Selatan, Farouk juga melakukan uji coba pemanfaatan aplikasi TwitCasting Live (video streaming). Video uji coba langsung dipancarkan melalui akun Facebook Farouk dan tautan (link) di halaman http://twitcasting.tv/f:100001212661477/movie/6759616 . Kesempatan memperoleh akses internet, pada dasarnya bisa dimanfaatkan oleh BMI lebih dari sekadar untuk hiburan. Kerja-kerja kelola informasi menggunakan media internet pun menjadi peluang untuk memperkeras suara dan perjuangan BMI.

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.