KJRI Johor Bahru menjadi tempat pertemuan Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi dengan warga Indonesia yang tinggal di Johor Bahru, Kamis (16/3/2017). Dalam sambutannya, Retno mengatakan bahwa salah satu prioritas utama dan termasuk prioritas politik luar negeri Indonesia adalah memberikan perlindungan kepada WNI di luar negeri.
Retno tak hanya mengunjungi KJRI Johor Bahru saja, ia juga bertemu dengan pekerja migran yang ada di lapangan seperti di sektor perladangan dan perkilangan untuk mengetahui secara langsung keluhan-keluahan pekerja migran. Fendi, salah seorang pekerja migran di Johor yang datang menjelaskan jika beberapa masalah diungkapkan oleh pekerja migan yang hadir.
“Masalah dokumen sambung permit dan perpanjangan paspor yang lama dan harus dua kali hadir menjadi pebincangan di sana,” ujar Fendi.
Menurut Fendi, dalam pertemuan tersebut, Menteri Retno juga mengungkapkan jika pembayaran paspor akan menjadi e-cash atau non tunai agar mengurangi pelanggaran-pelanggaran atau penyalahgunaan administrasi dalam pembuatan paspor. Selain itu paspor akan dikirim melalui post sehingga pembuat paspor hanya satu kali datang ke konsulat. (Selvi Serantau).