Berita

Gagal Jadi TKI Sukses

Author

Ilustrasi Calo, Karya Irvan Muhammad
Ilustrasi Calo, Karya Irvan Muhammad

Berawal dari keinginan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sukses, Suhir (22), pemuda asal Merembu, Labu Api, Lombok Barat mendaftar pada sebuah Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) di wilayah Mataram.

Suhir dijanjikan menjadi pekerja di salah satu pabrik minyak di Malaysia dengan gaji 2 jutaan perbulan dengan terlebih dahulu wajib membayar biaya untuk berangkat sebesar 6 juta. Meskipun setelah dibayarkan Suhir tetap harus menunggu cukup lama untuk diberangkatkan.

Pada tahun 2008 Suhir diberangkatkan melalui sebuah PPTKIS dan ditampung selama 3 hari 3 malam untuk menunggu proses keberangkatan ke Malaysia. Setelah Suhir diberangkatkan dan tiba di Malaysia, dia ternyata tidak langsung bekerja. Suhir dan beberapa calon pekerja dari Indonesia harus diseleksi terlebih dahulu oleh majikan di Malaysia.

Alih-alih berharap bekerja di sebuah pabrik, Suhir ternyata dipekerjakan di sebuah ladang. Lebih parah, Suhir hanya menerima upah makan saja, bukan gaji tetap seperti yang dijanjikan calo di kampungnya. Tidak betah dengan kondisi kerja dan ingin memperoleh pendapatan lebih, Suhir pun melarikan diri dari dari tempat kerjanya. Suhir menjadi buronan Kepolisian Kerajaan Malaysia dan sampai sekarang Suhir tidak dapat mengirim uang untuk keluarga.

Gagal sudah impian Suhir menjadi TKI sukses yang mempunyai rumah dan uang untuk dirinya dan keluarga. Pengalaman Suhir menjadi pelajaran bagi kita semua. Tidak semua rayuan calo PPTKIS benar adanya, calon TKI dan keluarga butuh lebih berhati-hati serta mengumpulkan beragam informasi yang cukup tentang lowongan kerja di luar negeri. 

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.