Pusat Teknologi Komunitas (PTK) Mahnetik dan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) bahas kematian Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Kutasari, Kecamatan Cipari, Cilacap dalam Diskusi Kampung, Jum’at (9/10/2009). Kegiatan ini dilakukan di rumah korban Tutur Komariyah (39) menghadirkan Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI), Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cilacap dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Cipari.
Diskusi Kampung kali ini merupakan putaran yang ke tujuh, setelah sebelumnya digelar di Kecamatan Kroya pada September lalu. Menurut Ketua Panitia, Masngudi (31), topik yang akan dibedah sangat penting sebab kejadian di atas masih aktual. Tutur Komariyah meninggal pada 25 September 2009 setelah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Polri Jakarta.
“Keluarga korban butuh penjelasan apa penyebab kematian almarhumah. Peristiwa ini terjadi mendadak setelah korban dipulangkan dari tempat kerjanya di Brunai Darussalam,” ujarnya.
Tutur Komariyah bekerja di Brunai Darussalam selama lima bulan. Awal Ramadhan, keluarga sempat menerima telepon dari almarhumah perihal kesehatannya yang memburuk. Korban mengaku sering berobat, namun tidak menjelaskan jenis penyakit yang dideritanya secara rinci.
“Fokus diskusi membahas perlindungan bagi para TKI di luar negeri. Belajar dari periatiwa ini pemerintah Indonesia seharusnya memperhatikan kesehatan para pahlawan devisa,” lanjut Masngudi.