Berita

Perkuat Hak Informasi, BMI Malaysia Bentuk Tim Serantau

Author

BMI Malaysia saat berdiskusi persoalan yang dihadapi sesama BMI
BMI Malaysia saat berdiskusi persoalan yang dihadapi sesama BMI

Tepat di hari Buruh Migran Internasional (18/12/14), beberapa pekerja migran asal Indonesia di Malaysia menggelar kelas kelola informasi bersama Fathulloh, Pegiat Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSD-BM). Berlokasi di Apartemen Damai, Selangor, Malaysia, para pekerja migran Indonesia belajar membuat berita, panduan, dan teknik wawancara.

Pelbagai situasi terkini seperti pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tanpa dokumen yang sarat pungli dan kewajiban menggunakan jasa komersil pihak swasta, kondisi kerja TKI, hingga maraknya tindak pelecehan seksual yang dialami pekerja perempuan asal Indonesia, menjadi bahan untuk dikemas dalam tulisan. Pemetaan kebutuhan informasi TKI Malaysia juga dilakukan selama pelatihan guna mengetahui kebutuhan panduan yang harus dibuat oleh peserta pelatihan.

“Pelatihan ini merupakan lanjutan dari beberapa pertemuan yang sudah dilakukan bersama kawan-kawan PSD-BM, Infest Yogyakarta, baik yang dilakukan di Malaysia atau dalam kesempatan pertemuan di Jakarta. Agar kegiatan ini bisa lebih berkelanjutan, kami memutuskan membentuk tim redaksi dan akan merencanakan penerbitan buletin bernama Serantau,” papar Muhammad Rifa’i, salah satu pekerja migran asal Indonesia yang bergabung dalam kelas belajar kelola informasi.

Tim Serantau yang terdiri dari 10 TKI Malaysia merencanakan tiga agenda kegiatan, yakni; pertemuan rutin, penerbitan buletin, dan menggagas pertemuan dengan pihak KBRI Kuala Lumpur. Tim Serantau berharap dapat berbagi informasi dan panduan kepada sesama TKI di Malaysia. Buletin Serantau direncanakan akan terbit di akhir Desember 2014.

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.