Buletin KOPI Ponorogo Edisi November 2020

Author

Tak terasa, usia Komunitas Pekerja Migran Indonesia (KOPI) menjelang tiga tahun. Sudah banyak pengetahuan dan pembelajaran yang telah didapat dan dibagi. Tahun ini, telah “lahir” pula KOPI dari Desa Gelanglor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Seperti juga proses awal yang dilalui oleh KOPI dari desa lain, KOPI Desa Gelanglor juga belajar berbagai materi tentang pentingnya pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI) dari desa.

Kabar gembira lainnya datang dari Desa Bringinan. Akhir tahun ini, Desa Bringinan masuk dalam nominasi Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Awards 2020. Penghargaan ini diberikan kepada institusi atau kelompok atau perorangan tertentu yang berkontribusi pada pelindungan warga negara Indonesia (WNI). Desa Bringinan menjadi calon penerima penghargaan ini karena telah memiliki Peraturan Desa Pelindungan PMI yang didorong oleh teman-teman KOPI.

Sementara itu, teman-teman KOPI dari Desa Pondok turut mengajak masyarakat untuk lebih peduli tentang pentingnya dokumen diri. Hal tersebut berangkat dari pengalaman pengurus KOPI Desa Pondok dalam membantu PMI maupun keluarganya dalam mengurus dokumen diri. Sebab, masih ada masyarakat yang tidak mempunyai akta kelahiran hingga kesalahan data pada Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk.

Pada buletin edisi kali ini, tim redaksi juga ingin berbagi inspirasi dari Desa Gelanglor dan Pondok. Dari Desa Gelanglor ada sosok purna PMI yang menjadi pengusaha tahu. Sementara dari Desa Pondok ada purna PMI yang menekuni kerajinan tas dari tali kur. Di masa pandemi Covid-19 ini, mereka tetap berjuang dan produktif. Kita semua berharap, semoga masa-masa sulit karena pandemi ini segera berakhir.

Akhir kata, redaksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontributor yang turut memperkaya khazanah pengetahuan untuk mencerdaskan masyarakat. Selamat membaca.

Silakan mengunduh buletin KOPI Ponorogo edisi November 2020 di sini.

Tulisan ini ditandai dengan: Buletin KOPI Ponorogo 

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.