Setelah sukses dengan Bringinan Mart I (Bmart I), kini Desa Bringinan mengembangkan usaha sektor riil melalui Bringinan Mart II (Bmart II). Saat ini telah dimulai pembangunanya yang terletak di Dukuh Dondong, Desa Bringinan.
Unit pertokoan Bringinan Mart II dibangun di tanah milik desa seluas 280 meter persegi (m2) dan akan rampung sepenuhnya pertengahan bulan Mei 2020 mendatang. Setelah rampung pembangunanya, pada Mei mendatang gedung ini akan dipergunakan atau disewakan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Margo Mulyo. BUMDesa ini juga mengembangkan salah satu unit usahanya di bidang pertokoan yang akan diberi label Bringinan Mart II.
Proyek Berkesinambungan dan Partisipatif
Bmart II merupakan sub unit usaha milik BUMDesa Bringinan bergerak di bidang pertokoan. Sama halnya dengan Bmart I yang direncanakan melayani grosir dan eceran tidak seperti Bmart I yang hanya melayani eceran seperti halnya toko-toko pada umumnya.
Proses pendirian Bmart II melibatkan perangkat desa, BPD, pemuda Karang Taruna, serta anggota Komunitas Pekerja Migran Indonesia (KOPI), dan yang pasti pengurus BUMDesa terlibat di dalamnya. Proyek ini didanai dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang dilaksanakan oleh Pelaksana Kegiatan Desa (PKD).
Menurut Barno, Kepala Desa Bringinan, mengungkapkan bahwa Bmart merupakan proyek berkesinambungan. Artinya, kelak bisa jadi akan dibangun Bmart III , IV dan seterusnya, sehingga tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo.
“Bringinan Mart ini merupakan proyek berkesinambungan. Kelak akan dibangun Bringinan Mart III, IV dan seterusnya hingga menyebar ke seluruh kabupaten Ponorogo,” ungkap Barno.
Berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan Desa Bringinan tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan warganya, sehingga perlu partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat.
Upaya Mengurangi Angka Pengangguran di Desa
Salah satu manfaat dari Bringinan Mart yang jelas dirasakan oleh Pemdes dan warga Bringinan adalah kesempatan lapangan kerja semakin terbuka lebar. Menurut Kades Bringinan, Barno, dengan adanya Bmart semakin membuka kesempatan lapangan kerja. Sehingga, ini juga bagian dari mengurangi angka pengangguran di desa Bringinan maupun di desa lainnya.
“Bringinan mart sebagai tempat pemasaran produk-produk dari desa Bringinan. Selain itu, Bringinan mart merupakan aset dan potensi desa yang dapat terus dikembangkan.” papar Barno.
Letak bangunan Bmart II cukup strategis, yaitu di tepi Jalan Raya Ngumpul, Sumoroto. Jalan ini merupakan salah satu jalan lintas utama di Kabupaten Ponorogo. Letak Bmart II juga di perbatasan tiga desa, yaitu Sendang, Poko dan Bringinan. Posisi ini jelas memberi poin plus tersendiri dengan didirikanya unit pertokoan.
“Dengan berdirinya Bringinan Mart II, berarti BUMDesa semakin berkembang. Akan lebih mudah lagi bagi warga untuk berbelanja, jadi tidak perlu jauh-jauh ke swalayan Balong,” ungkap Yahmi.
Berdirinya Bmart II disambut baik oleh warga desa Bringinan. Yahmi salah seorang warga mengatakan bahwa dengan adanya Bmart II akan memudahkan warga untuk berbelanja, jadi tidak perlu pergi jauh-jauh ke swalayan Balong.