Mulyani binti Mujiman, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Boyolali, Jawa Tengah, dilaporkan hilang kontak oleh adik kandungnya, Suranto. Diketahui oleh keluarga, Mulyani berangkat ke Malaysia pada bulan Oktober 2011. Sejak pamit berangkat ke Malaysia, tidak pernah ada kabar dari yang bersangkutan pada keluarga. Bahkan ketika ibunya meninggal pada tahun 2017, keluarga mengalami kesulitan menghubungi Mulyani mengenai kematian ibunya.
“Saya bingung hendak menghubungi kakak saya ke mana,” ujar Suranto.
Mulyani yang beralamat di Bendan, Banyudono, Boyolali, sebelumnya pernah berangkat juga ke Malaysia pada tahun 2008 hingga 2010. Mulyani pernah bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT) di Bukit Beruang, Melaka. Ketika berangkat pada 2011, keluarga tidak mengetahui Mulyani bekerja di sektor apa dan ditempatkan di mana.
“Saya juga tidak mengetahui PT/ P3MI/ PJTKI mana yang memberangkatkan kakak saya. Dokumen keberangkatan juga tidak ada,” kata Suranto kepada Redaksi Buruh Migran.
Berbekal foto yang dikirimkan oleh Mulyani pada tahun 2009, Suranto berusaha mencari keberadaan kakaknya melalui laporan ke Redaksi Buruh Migran. Suranto sangat berharap mendapatkan informasi mengenai keberadaan kakaknya ataupun menerima kabar secara langsung.
Bagi pembaca yang mengetahui keberadaan Mulyani Binti Mujiman, diharapkan dapat menginformasikan kepada redaksi melalui email redaksi@buruhmigran.or.id atau kontak pengaduan WhatsApp di +62 813-2801-6440.