Kuala Lumpur | Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Khusus Kuala Lumpur, Rayon Kuala Kubu, menyelenggaran syukuran pengesahan warga baru. Dalam acara yang digelar pada Minggu, (28/10/2018) di Sungai Jang, Kuala Kubu, sebanyak delapan siswa dinyatakan resmi menjadi warga dan ‘dulur’ PSHT.
PSHT merupakan sebuah organisasi bela diri yang mempunyai visi berprestasi, berjiwa pancasila, menjadi manusia berbudi pekerti luhur, tahu benar salah, memayu hayuning bawono, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbasis persaudaraan yang bersifat kekal dan tanpa melihat latar belakang sosial anggotanya.
Sementara misi PSHT menurut keterangan Virginia, Sekretaris PSHT Cabang Khusus Kuala Lumpur dan Ashter Timor Leste, yakni mempertebal iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mampu menjunjung tinggi cinta kasih terhadap sesama umat manusia. Selain itu, kata Virginia, PSHT juga punya misi untuk menjalin hubungan persaudaraan dengan seluruh masyarakat yang multikultural. Warga PSHT diharapkan bisa meningkatkan fisik dan mental spiritual melalui kegiatan latihan pencak silat.
“PSHT juga punya misi untuk mendidik kerohanian dengan kekuatan alam dan ilmu keyakinan, sehingga diharapkan bisa menghasilkan atlet-atlet pencak silat PSHT yang berprestasi, berkualitas, profesional dan berjiwa Pancasila,” katanya.
Acara syukuran warga baru 2018, lanjur Virginia, berjalan dengan lancar meskipun dalam cuaca yang tidak mendukung, yakni kabut gelap, hujan dan berlumpur. Virginia mengucapkan terima kasih atas kedatangan tamu dari Batu 30, Kandidus Luan dan Bapak Alex Maria Loda dari Tanjumg Malim.
“Merupakan satu kehormatan bagi kami, Ashter Timor Leste atas kedatangan Ketua Komisariat Kuala Lumpur Mas Sukrianto dan Mbak Pangestu, serta Ketua Dewan Cabang Khusus Kuala Lumpur Mas Budi beserta jajaran pengurus lainnya,” tambah Virginia.
