Berita

SBMI Indramayu Gelar Doa Bersama atas Keberhasilan Advokasi Kasus

Author

SBMI Indramayu
SBMI Indramayu

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Indramayu mengadakan doa bersama sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas keberhasilan mengadvokasi kasus TKI asal Indramayu a.n Tarsinah dan Isyanti. Selain memberi ucapan syukur, acara doa bersama kali ini SBMI Indramayu mendoakan sejumlah TKI asal Indramayu yang sedang mengalami musibah atau bermasalah diantaranya :
1. Dewi Handayani asal Desa Pamayahan yang sedang terbaring di rumah sakit Hongkong (Sakit struk).

2. Wasiah asal Desa Cemara, meninggal dunia jatuh dari lantai 4 saat bekerja di negara Taiwan.

3. Turilah asal Desa Jatibarang, yang sedang sakit usus bocor di Negara Taiwan.

4. Casirih asal Desa Dadap yang bekerja di Malaysia mengalami penyiksaan oleh majikannya.

5. Carni asal Desa Pabean Udik, selama 6,5 tahun bekerja di Negara Jordan Hilang kontak dengan keluarga.

6. Musliana asal Desa Patrol, lebih dari 5 tahun hilang kontak di negara Jordan.

7. Rina asal Desa Dadap yang sedang menunggu proses pembayaran sisa gaji dari majikan, kerja 10 tahun baru mendapat gaji 2 tahun. Rina posisi sekarang berada di KBRI Kuwait.

Sebelum Doa bersama dimulai Ketua SBMI Indramayu menyampaikan beberapa hal diantaranya, pentingnya berorganisasi danĀ  pentingnya mendapat informasi yang benar ketika hendak menjadi calon buruh migran.

“Permasalahan yang menipa buruh migran sebagian besar disebabkan dari ketidaktahuan baik calon TKI atau keluarganya terkait informasi bagaimana menjadi TKI yang resmi, selama ini kan TKI mendapat Informasi hanya dari pihak calo/sponsor yang menyampaikan informasi enaknya saja,” kata Juwarih.

Sementara itu Tarsinah dan Isyanti menyampaikan ucapan terima kasih terhadap SBMI yang sudah membantu permasalahannya. “Terima kasih teman-teman SBMI yang sudah peduli dan membantu permasalahan saya,” ucap tarsinah.

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.