Akibat Orangtua Menjadi TKI, Ndari Terlibat Pergaulan Bebas

Author

Ndari(15), warga Desa Kedungsalam, menuturkan penyesalnya menikah muda. Sejak ditinggal Ibunya bekerja sebagai buruh migran di Hongkong, Ndari hidup tanpa pengawasan. Hal tersebut membuat Ndari  merasa bebas, hingga dia hamil diluar nikah.

Saat ini, Ndari seharusnya masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP)  tapi karena mengandung maka pihak sekolah mengeluarkannya. Hampir 6 bulan usia kehamilannya, orang tuanya pun belum mengetahui.

Orang tua Ndari baru mengetahui keadaan anaknya setelah mendapat kabar dari Tumar, kakek Ndari. Mengetahui hal tersebut, orang tua Ndari memutuskan  menikahkannya dengan lelaki  yang bertanggungjawab atas kehamilan Ndari.

Ndari mengatakan pergaulan bebas yang ia jalani adalah akibat menggunakan teknologi seperti telepon genggam (HP) dan internet untuk mengakses hal-hal yang berbau pornografi. Selain itu keberadaan orangtua di luar negeri membuat Ndari bebas bergaul dengan siapapun tanpa pengawasan.

Dari kisah diatas kita mendapat pelajaran bahwa sebelum seseorang pergi keluar negeri hendaknya meminta saudara agar merawat dan membimbing anak yang akan ditinggalkan, sehingga keberadaan anak tersebut dapat terpantau dengan baik.

Pengawasan kepada anak adalah hal penting, karana pergaulan bebas marak terjadi di era globalisasi, sebaiknya orangtua membimbing dan mengarahkan anak-anaknya pada hal-hal yang baik.

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.