Pendimi Covid-19 yang mewabah global seluruh dunia sangat berdampak pada kehidupan masyarat, termasuk di Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Pandanarum merupakan desa kecil yang terpencil di pinggir hutan, Desa Pandanarum juga termasuk kena dampak virus covid 19.
Sejak pandemi, warga di desa resah karena semua aktivitas dibatasi untuk menghindari tertularnya Covid-19. Begitu pun dengan layanan administrasi di kantor desa. Pemerintah Desa Pandanarum sudah memberikan penyuluhan tentang bahaya Covid-19.
Pemerintah desa hadir untuk memutus rantai penularan Covid-19, yaitu dengan mendirikan pos relawan Covid-19; membuat ruang isolasi; sosialisasi tentang kebersihan dan membiasakan hidup bersih dan membagikan desinfektan bagi setiap RT untuk penyemprotan di lingkungan masing masing.
Membantu Pemdes hingga Membuat Pupuk Organik
Dalam pelaksanaan serangkaian kegiatan pemerintah selama pandemi, Komunitas Pekerja Migran Indonesia (KOPI) juga turut andi membantu Pemdes. Beberapa di antaranya membantu proses penyeprotan di lingkungan masing-masing. KOPI juga tetap berusaha untuk berkarya dengan pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing. KOPI bekerjasama dengan sahabat pemuda pemudi di desa untuk menanam dan menggali kreativitas lainnya.
Dari hasil penghilingan pupuk organik, KOPI akan mendistribusikan ke petani-petani untuk pengganti pupuk kimia. Dengan adanya kegiatan ini, warga tetap memiliki alternatif penghasilan. Selain itu juga dapat mengurangi limbah kotoran hewan untuk dimanfaatkan.