TKI Sakit di Taiwan, SBMI Apresiasi Koordinasi Disnakertrans Banyuwangi

Author

Kepala Disnakertrans Banyuwangi saat pimpin koordinasi pemulangan BMI yang sakit di Taiwan
Kepala Disnakertrans Banyuwangi saat pimpin koordinasi pemulangan BMI yang sakit di Taiwan

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat pembahasan teknis fasilitasi pemulangan Rizal Syah, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Muncar Banyuwangi yang saat ini dirawat di rumah sakit di Taiwan. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Disnakertrans Banyuwangi (06/03/2017).

Rapat koordinasi fasilitasi pemulangan TKI sakit tersebut juga dihadiri Dinas Kesehatan, Perwakilan RSUD Blambangan, Pos Pelayanan Penempatan TKI (P4TKI) Banyuwangi, Perwakilan Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) PT Flamboyan Gemajasa, dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) DPC Banyuwangi. Alam Sudrajat, Kepala Disnakertrans Banyuwangi memberikan arahan dalam rapat koordinasi terkait fasilitasi pemulangan TKI yang akan dilaksanakan pada Rabu 8 Maret 2017.

“Informasinya kemarin saya dapatkan dari pengaduan keluarga, bahwa ada anggota keluarganya yang bekerja di Taiwan sejak 7 bulan terakhir ini dan mendadak mengalami sakit, kemudian saat ini dirawat di Rumah Sakit di Taiwan. Kemarin saya sudah meminta keluarganya untuk melengkapi persyaratan pengobatan lanjutan di Banyuwangi seperti BPJS Kesehatan atau SPM,” ungkap Alam Sudrajat (06/03).

Lebih Lanjut Alam Sudrajat menjelaskan ini sebagai respon cepat pelayanan kepada masyarakat dari Disnakertrans Banyuwangi yang juga melibatkan SKPD terkait dan organisasi pegiat buruh migran dalam berbagi peran. Ini sesuai dengan intruksi dari Bupati Banyuwangi bahwa Pemda berkewajiban membantu fasilitasi pemulangan, pengobatan dan perawatan bagi TKI Banyuwangi baik prosedural dan nonprosedural yang mengalami sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Banyuwangi. Perwakilan PPTKIS Flamboyan Gemajasa juga akan ikut serta membantu proses pemulangan dan pengobatan Rizal Syah.

“Informasi dari agensi dan PPTKIS Pusat sudah positif, Ia akan dipulangkan besok, terkait waktu kepulangan Selasa malam Jam 11 akan diberangkatkan dari Taiwan dan sampai di Surabaya pada Rabu pagi pukul 04.00 WIB, nanti kami akan membantu menyediakan ambulan dari Surabaya ke Banyuwangi,” ungkap Eko Perwakilan PPTKIS Flamboyan Gemajasa.

Dia juga menjelaskan bahwa menurut dokter di Taiwan, Rizal Syah didiagnosa terkena kanker tumor belakang. Pihak P4TKI Banyuwangi juga akan berkoordinasi dengan Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (LP3TKI)  di Surabaya untuk diteruskan kepada BNP2TKI di Jakarta. Sementara Andi dari perwakilan RSUD Blambangan meminta rekam medis kondisi terakhir dari pasien untuk menentukan langkah cepat yang akan diambil dalam perawatan dan pengobatan.

“Kami meminta rekam medis terakhir dari Rumah Sakit di Taiwan dan Kejelasan waktu datangnya di RSUD Blambangan, nantinya di RSUD Blambangan akan dibentuk tim sehingga ketika pasien ini datang langsung ada dokter spesialis yang sudah siap menangani,” jelas Andi Perwakilan petugas medis dari RSUD Blambangan Banyuwangi.

Wawan Kuswanto, Ketua SBMI DPC Banyuwangi mengapresiasi respon cepat dari Disnakertrans Banyuwangi dalam melindungi TKI Banyuwangi yang dipulangkan dalam kondisi sakit.

“Kami akan siap membantu dan mendampingi keluarga TKI jika ada beberapa persyaratan dalam proses pemulangan dan pengobatan memang kurang, serta harus disiapkan dalam pemenuhan hak- hak TKI seperti asuransi, gaji tidak dibayar, dan jika ada hak-hak korban yang belum terpenuhi,” ungkap Wawan.

Wawan juga menambahkan langkah- langkah Disnakertrans seperti ini sangat baik, kami berharap respon cepat seperti ini juga diterapkan untuk kasus-kasus yang lain seperti penipuan, penempatan unprosedural dan kasus lainnya dalam langkah penyelesaiannya dengan mengumpulkan semua stake holder yg punya tanggung jawab sehingga bisa berperan maksimal dalam penyelesaian masalah. (AS)

Tulisan ini ditandai dengan: TKI Banyuwangi TKI Taiwan 

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.