Peran Lembaga Keuangan Bagi Kesejahteraan TKI

Author

Ilustrasi bank sebagai salah satu lembaga keuangan yang harus berperan dalam upaya kesejahteraan TKI.
Ilustrasi bank sebagai salah satu lembaga keuangan yang harus berperan dalam upaya kesejahteraan TKI.

Tingginya arus remitansi (dana yang dibawa masuk oleh pekerja migran ke negara asalnya, –pen) yang dikirim oleh buruh migran dari negara penempatan melalui bank, merupakan salah satu bentuk peranan dari lembaga keuangan dalam arus penempatan tenaga kerja di luar negeri.

Beberapa peranan lembaga keuangan yang masih perlu dioptimalkan guna meningkatkan kesejahteraan buruh migran, diantaranya terkait permasalahan pembiayaan buruh migran sebelum ditempatkan. Pada periode pra penempatan, lembaga keuangan dapat menjadi pihak yang melakukan pembiayaan bagi keberangkatan buruh migran. Mekanisme pembiayaan ini dilakukan dengan pemberian pinjaman lunak, dengan jangka waktu yang panjang dan bunga yang rendah. Pembiayaan ini dapat menjadi mekanisme pengganti pay cuts atau potongan gaji yang biasanya dilakukan agensi dalam jumlah yang berlipat dari biaya riil, sehingga diharapkan dapat menghindarkan buruh migran dari overcharging.

Selain dalam periode pra penempatan, lembaga keuangan juga diharapkan bisa menyalurkan bantuan modal bagi TKI purna untuk memulai maupun meningkatkan usaha yang dirintisnya. Hal ini dapat dilakukan melalui perumusan program kreditĀ  sekaligus pendampingan usaha yang secara khusus diarahkan bagi TKI purna beserta keluarganya.

Apabila dianalisis lebih mendalam, peranan lembaga keuangan bagi buruh migran sebenarnya tidak hanya terbatas pada masalah penempatan dan penyalur remitansi buruh migran bagi keluarga, namun bisa lebih dari itu. Lembaga keuangan yang dapat dilibatkan dalam meningkatkan kesejahteraan buruh migran juga tidak terbatas pada bank, namun juga bisa melibatkan lembaga keuangan lain seperti koperasi. Koperasi desa sendiri dapat dilibatkan dalam penghimpunan dana dan peningkatan minat menabung, bagi keluarga buruh migran agar uang hasil kiriman dari luar negeri dapat disisihkan sebagai modal usaha.

Lembaga keuangan bank (terutama bank yang digunakan sebagai penyalur remitansi TKI seperti Bank Mandiri dan BNI) tentu memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam upaya peningkatan kesejahteraan buruh migran. Hal ini terkait dengan besarnya dana yang dihimpun dari remitansi TKI di negara penempatan, yang pastinya memiliki sumbangsih dalam peningkatan laba bank tersebut. Untuk itu, sudah seharusnya bank-bank penghimpun remitansi TKI mulai giat memasukkan program peduli buruh migran Indonesia, dalam program corporate social responsibilities yang dijalankan sebagai bentuk perhatian bagi pahlawan devisa negeri ini.

(Beberapa data disarikan dari presentasi Kasubdit Pembiayaan dan Remitansi BNP2TKI).

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.