Upaya pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, untuk menyelesaikan masalah 2 juta lebih buruh migran overstay di Malaysia terancam gagal. Hal itu terjadi karena banyak buruh migran yang lebih memilih bertahan dengan status ilegal agar dapat terus bekerja, daripada harus mendaftar program perekrutan kembali (re-hiring) dengan risiko dipulangkan.
Dalam program re-hiring yang akan dimulai Januari tahun depan, pemerintah Malaysia hanya bersedia menempatkan kembali buruh migran bermasalah pada pekerjaan yang layak, majikan yang bertanggungjawab dan tidak terlibat kasus hukum kriminal. Sementara bagi buruh migran yang tidak memenuhi syarat untuk dipekerjakan kembali akan dipulangkan ke Indonesia.
Risiko adanya pemulangan tersebut yang membuat banyak buruh migran memilih untuk tidak mendaftar karena tidak dapat memenuhi syarat tersebut. Selain itu tidak semua perusahaan yang mempekerjakan buruh migran di Malaysia memenuhi syarat untuk mengeluarkan izin kerja (working permit) atas nama perusahaannya sendiri.
“Lebih baik saya bertahan di sini, daripada mendaftar program re-hiring dan akhirnya malah dipulangkan. Saya punya tanggungan menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak-anak saya, kalau dipulangkan ke kampung terus mau kerja apa,” ujar Sutarman, buruh migran asal Gresik, JawaTimur.
Yg berakal sehat ttp akan memilih membuat permit, tapi masalahnya agen yg rata2 semua menipu, uang sdh diambil permit tdk jadi
Kisah Sukses Suami saya menjadi TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. HERMONO, M.A yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku sekertaris utama BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-4984-5673
kisah cerita saya awal jadi TKI
Perkenalkan Nama Suami Saya Kurniawan surabaya jawa timur
Disini saya akan bercerita kisah sukses Suami yang menjadi kenyataan mimpi Beliau.
KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM.
Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Suami Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua suami saya menjadi petani, suami saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1.
Pada pertengahan tahun 2014 saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah SEKERTARIS UTAMA BNP2TKI, DRS. HERMONO, M.A. Alamat BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya’pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama suami saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya suami saya bisa menginjakkan kaki dinegeri sakura japang.
Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, suami saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung didalamnya sangat luar biasa dirasakan oleh suami saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala suami saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri.
Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi suami saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah suami saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun suami saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan suami saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat suami saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan suami saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga.
MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG.
Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang,suami saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti suami saya anda bisa, Hubungi Bpk sekertaris utama BNP2TKI, DRS. HERMONO, M.A ini No Contak HP pribadi Beliau: 0823-4984-5673 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.
TERIMA KASIH