(Bahasa Indonesia) Peduli Pada PMI Sakit Jadi Alasan TKIJ Batu Pahat Berkomunitas

Author

Sorry, this entry is only available in Indonesian.

Tenaga Kerja Indonesia Johor Batu Pahat (TKIJ Batu Pahat) berkumpul bersama untuk mengadakan tahlilan
Tenaga Kerja Indonesia Johor Batu Pahat (TKIJ Batu Pahat) berkumpul bersama untuk mengadakan tahlilan

Tenaga Kerja Indonesia Johor Batu Pahat (TKIJ Batu Pahat) didirikan pada tanggal 31 Desember 2014, tepatnya pada saat perayaan malam tahun baru menuju 2015 atas inisiatif Aryo Fz, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Madiun. Cerita mengenai komunitas ini bermula dari kasus pekerja migran yang sakit hingga meninggal di Muar, sebuah tempat yang bersebelahan dengan Batu Pahat. Saat itu pekerja migran yang mengurus tidak tahu cara menangani pekerja yang meninggal di sana.

Pekerja migran yang peduli dengan kondisi PMI yang sakit kemudian meminta bantuan pada komunitas-komunitas lain yang telah berdiri sebelumnya seperti Wajah Pribumi (Wapri) dan TKIJ Johor Bahru. Berangkat dari kebingungan dan harus meminta bantuan komunitas lain, pekerja migran yang berkumpul menangani kemudian berinisiatif untuk mendirikan komunitas TKIJ Johor Bahru. Pekerja migran Indonesia sadar bahwa dengan berkomunitas di negara tujuan penempatan merupakan hal penting. Apalagi jika terdapat masalah-masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh pekerja migran sendiri.

Saat malam tahun baru 2015, musyawarah untuk pembentukan komunitas dilakukan. Dibentuk struktur organisasi meliputi ketua, ketua bagian, sekretaris dan bendahara. Malam itu untuk pertama kalinya komunitas juga mulai mengumpulkan dana. Saat itu komunitas juga belum memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Setelah sharing dan belajar dengan komunitas lain, akhirnya TKIJ Batu Pahat memiliki AD/ART. Saat ada musibah kebakaran, TKIJ Batu Pahat menyusun kembali organisasi (reorganisasi) di rumah Mira Kaumil untuk merapikan kerja-kerja komunitas/organisasi. Saat ini TKIJ Batu Pahat telah bergabung dengan KOMI Johor Bahru untuk membantu pekerja migran yang mengalami kesulitan, terutama sakit di sekitar Batu Pahat.

Keanggotaan TKIJ Batu Pahat baik anggota biasa dan anggota luar biasa bersifat terbuka dan tidak dibatasi oleh jenis kelamin, tingkat pendidikan, ras, suku bangsa dan agama. Syarat keanggotaan TKIJ adalah dengan mengisi formulir pendaftaran di tingkat daerah masing-masing dilengkapi dengan pernyataan persetujuan natas AD/ART dan pembayaran iuran bulanan sebesar RM5/bulan. Secara struktural, TKIJ Batu Pahat diketuai oleh Wira Wijaya, Sekretaris Afifudin dan Tatak, Bendahara Mira dan Puri, Humas Aryo, Suprianto dan Ara, Media dan Komunikasi Aji Septiono, Media dan Informasi, Rohim dan Della, Seksi Agama Asroffi dan Benu. Sobat migran yang ingin menjadi anggota TKIJ Batu Pahat dapat menghubungi Wira +60 16-788 2475.

Belum ada komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.