Setelah melalui proses panjang, jenazah alm. Kanisius Leu, 39 tahun, akhirnya tiba di kampung halamannya, Lembata, Propinsi NTT. Jenazah alm. Tiba di bandara Larantuka Flores timur , sekitar pkl. 09.00 Wita menggunakan maskapai Transnusa, diantar oleh dua orang staf BP3TKI kupang.
Jenazah salanjutnya diantar ke aula Delsos/KPSE-Keuskupan Larantuka untuk disemayamkan sementara, menunggu untuk diberangkatkan ke Lembata via jalur laut. Baru pada pkl. 13.00 Wita, dengan menumpang KM. Arkona, jenazah alm. bertolak menuju pelabuhan Lewoleba, Lembata. Yani Ujan, staf senior Delsos, turut serta dalam rombongan pengantar bersama dua orang staf BP3TKI Kupang. Jenazah tiba di Lewoleba sekitar pkl. 16.00
Untuk diketahui, alm. Kanisius Leu, TKI asal Desa Peusawah, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, pada 14/10/2012 lalu, menjadi korban salah tembak oleh ayah majikannya di Kuantan, Pahang, Malaysia. Terkait kasus ini, Menlu Malaysia, berjanji bahwa kasus ini akan mendapat perhatian dan penanganannya sesuai aturan hukum yang berlaku di Malaysia.