Laporan pekerja migran Indonesia (PMI) yang hilang kontak kembali diterima Redaksi Buruh Migran, (16/11/2020). Melya, pekerja migran asal Palembang dilaporkan hilang kontak oleh putranya, Wahyudi Kurniawan. Komunikasi terakhir Melya dengan keluarga terjadi pada 2016.
Wahyudi Kurniawan menjelaskan bahwa ibunya berangkat bekerja ke Malaysia pada 2008. Sejauh ingatan Wahyudi, Melya bekerja di dekat Pasar Gombak, Selangor sebagai pekerja rumah tangga. Sayang, Wahyudi tidak mengetahui nama perusahaan penyalur PMI yang memberangkatkan ibunya ke Malaysia.
“Dulu kakek dan nenek yang tahu, sayang sekarang sudah lupa. Kontak perusahaan ada di dalam handphone nenek yang hilang dicuri orang,” ujar Wahyudi.
Wahyudi berharap bisa segera berkomunikasi dengan Melya. Ia juga berharap, sang ibu bisa segera pulang dan kembali berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Terlebih, ia anak tunggal yang tinggal bersama kakek neneknya sejak kecil. “Saya rindu ibu,” ungkapnya.
Melalui tulisan ini, keluarga berharap agar orang-orang yang mengetahui keberadaan Melya dapat memberitahukan keberadaanya pada Redaksi Buruh Migran di email pengaduan redaksi@buruhmigran.or.id atau kontak pengaduan WhatsApp di +62 813-2801-6440.