Sorry, this entry is only available in Indonesian.

Menyebarnya Corona virus (Covid-19) di berbagai belahan dunia membuat pemerintah Malaysia melakukan kebijakan lockdown atau mengunci seluruh akses masuk maupun keluar dari suatu daerah maupun negara. Tekait hal tersebut, KBRI Kuala Lumpur dan KJRI Johor Bahru mengubah layanan perpanjangan paspor selama dua minggu ke depan.

KBRI Kuala Lumpur lewat surat edaran nomor 01076/WN/03/2020/07 mengumumkan bahwa permohonan layanan paspor dilakukan secara online mulai tanggal 18 Maret 2020 sampai dengan 31 Maret 2020. Pengambilan paspor dan visa dengan berkas yang telah masuk berjalan seperti biasa. Sementara itu, pelayanan Surat Perpanjangan Laksana Paspor (SPLP), visa kewarganegaraan, kekonsuleran dan pelayanan lain dibuka kembali mulai 1 April 2020 dengan memperhatikan perkembangan kebijakan pemerintah Malaysia.

Layanan di KJRI Johor Bahru

KJRI Johor Bahru lewat surat edaran nomor 00611/DM/B/03/2020/04 juga memberika pengumuman terakit penyesuaian pelayanan publik mulai 18 Maret sampai 31 Maret 2020. Pelayanan dilakukan hanya pada pemohon perpanjangan paspor secara online. Pengambilan paspor dan visa dengan berkas telah masuk dapat dilakukan mulai pukul 09.00. Pelayanan SPLP, visa kewarganegaraan, kekonsuleran dan pelayanan lain dibuka kembali mulai tanggal 1 April 2020 dengan memperhatikan perkembangan kebijakan pemerintah Malaysia.

KJRI Johor Bahru juga tetap melayani pengaduan masyarakat melalui layanan telepon dan online. Informasi lebih lanjut dan hal-hal mendesak lain dapat menghubungi nomor hotline: +60 16 770 0378 (Satgas pelindungan WNI) atau +60 17 771 6866 (Keimigrasian). Telepon: +60 7 227 4188 atau +60 7 221 3245.