Komunitas pekerja migran Indonesia (KOPI) di Desa Pondok, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, merupakan salah satu komunitas di desa yang baru berdiri sejak 2018. Kendati usia KOPI masih seumur jagung, namun kiprah para pengurus KOPI sangat penting dalam pembangunan desa. Kontribusinya bukan hanya dalam penanganan kasus pekerja migran Indonesia (PMI), namun juga dalam beragam kegiatan pemberdayaan yang ada di desa.
Kapasitas pengurus KOPI ini pun akhirnya dipercaya pemerintah desa (Pemdes) Pondok, termasuk menjadi perangkat desa. Pada Sabtu (7/12/2019), akhirnya dua (2) anggota pengurus KOPI dilantik sebagai perangkat desa, setelah melalui sejumlah proses seleksi dan akhirnya lulus menjadi perangkat desa
Acara pelantikan perangkat desa digelar secara formal, namun tetap santai. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pengambilan sumpah dan janji, penandatanganan surat keputusan oleh seluruh perangkat desa, termasuk perangkat yang baru terpilih.
Banyak undangan yang hadir dalam acara pelantikan, mulai dari pejabat di Kecamatan Babadan, BPD, Pondok dari Polsek Babadan, Koramil Babadan, seluruh RT, serta perwakilan pemuda dan anggota KOPI Pondok.
Memberi Kesempatan Pemuda Desa
Ada hal yang menarik dari pelantikan perangkat desa yang baru ini, yaitu dua di antaranya merupakan bagian dari anggota KOPI Pondok. Mereka adalah Zainul Arifin dan Februdin Andy. Selama ini, yang lolos seleksi penerimaan perangkat desa, baru kali ini semuanya berlatar belakang dari kalangan pemuda.
“Dengan adanya perangkat desa yang baru dari kalangan pemuda dan berpendidikan tinggi, saya berharap dapat membawa kemajuan bagi desa Pondok,” ungkap Suharto, Kepala Desa Pondok.
Salah satu perangkat desa yang baru dan juga anggota KOPI Pondok yaitu Zainul Arifin. Dia kini menjabat sebagai Sekretaris Desa Pondok. Menurut Zainul, dia berharap agar Desa Pondok lebih maju dan banyak melakukan terobosan-terobosan bagi percepatan pembangunan Desa Pondok.
“Saya berpesan kepada anggota KOPI Pondok, agar bisa menjadi motor dan aktif ikut serta dalam pembangunan desa Pondok,” ungkap Zainul.
Harapan KOPI Pondok kepada pemerintah desa yang baru semoga dengan adanya wajah-wajah baru bisa membawa kesegaran dan semangat di Desa Pondok, serta dapat terus dan lebih memperkuat kerja sama untuk memajukan desa Pondok.
“Semoga kebijakan, program serta kegiatan yang diusulkan oleh pemuda Desa Pondok dapat diapresiasi dan direspon oleh Pemdes (pemerintah desa.red) dalam perencanaan pembangunan desa,” ungkap Zainul.
Andy, salah satu anggota KOPI Pondok, juga tak lupa mengucapkan sapaan selamat dan apresiasi kepada kedua rekannya yang dilantik menjadi perangkat desa Pondok. Dia berharap keduanya bisa membawa semangat di lingkup pemerintah desa dan KOPI Pondok pada khususnya.