Salam Akhir

Author

Sungguh ku tak menyangka

Kuharus pergi secepat ini

Tabah lah wahai kau Permata

Untuk berjumpa di saat nanti

   Andai terulang waktu

   Untuk ucapkan cinta untukmu

   Namun ku harus pergi

   Untuk tinggalkan kamu sendiri

Aku tahu kau telah jenuh

Menungguku di tempat itu

Kau tak tau aku disini

Merengkuhmu namun tak teraih

   Relakan aku pergi

   Terbalut putih terkubur bumi

   Hilangkan lah sedih dihati

   Hapus air mata di pipi

Senyum bahagiamu adalah ketenanganku, di sini.

Tulisan ini ditandai dengan: salam akhir yoga pramono 

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.