Jum’at, 9 Agustus 2013, Buruh Migran Indonesia (BMI) melaksanakan Sholat Idul Fitri di lapangan Victoria Park, Causeway Bay, Hong Kong. Jama’ah Sholat Idul Fitri tahun ini tidak sebanyak lebaran tahun lalu. Tahun lalu, lebaran Idul Fitri di Hong Kong sangat meriah karena bertepatan dengan hari Minggu, di mana semua BMI libur, sehingga bisa mengikuti berkumpul bersama di lapangan Victoria Park.

Karena lebaran berlangsung pada hari kerja, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong pun menyediakan surat izin bagi BMI yang ingin mengikuti Sholat Idul Fitri. Izin yang diperoleh lalu diberikan BMI kepada majikan masing-masing.

“Meskipun sudah memberikan surat izin kepada majikan, namun banyak BMI yang tidak diizinkan oleh majikannya. Sementara itu, kebanyakan BMI hanya memiliki izin untuk melaksanakan sholat, usai sholat dan kutbah, mereka harus langsung pulang ke rumah majikan dan kembali bekerja. Meskipun begitu, ada juga beberapa BMI yang memperoleh keleluasaan dari majikan, setelah sholat mereka masih lesehan di lapangan, berkumpul dan menikmati bersama makanan yang mereka masak sendiri dan setelah itu, baru pulang ke rumah majikan.” tutur Fera Nuraini, menceritakan suasana lebaran di lapangan di Hong Kong.

Pada waktu yang sama, KJRI Hong Kong juga mengadakan acara halal bihalal. Kegiatan halal bihalal tetap dilakukan meski Konjen tidak ada dan hanya diikuti beberapa staf saja.

Banyak sekali BMI di Hong Kong yang bahkan sepuluh kali lebih, tidak pernah berlebaran di kampung halaman. Meskipun jauh dari kampung halaman dan keluarga tercinta, berlebaran bersama teman seperantauan dan menikmati makanan ala Indonesia, sudah bisa mengobati sedikit kerinduan berlebaran di tanah air.  Semoga perjuangan mencari nafkah di luar negeri menjadi berkah bagi semua buruh migran dan keluarganya.

Selamat hari raya idul fitri. Mohon maaf lahir batin. (Fera Nuraini)