Investigasi

Kisah Suami TKI saat Rindu Istri

Author

Suami TKI Banyak Mengenal Gang Sadar Baturraden

BANYUMAS. Mengganti peran istri, saat istri sedang bekerja di luar negeri adalah sebuah keharusan. Memasak, mencuci pakaian sendiri dan anak, bersih-bersih rumah, mengantar anak sekolah dan menemani proses belajar anak adalah hal-hal yang tak bisa ditinggalkan suami BMI.

Jarang, seorang BMI yang sedang bekerja di luar negeri mempunyai pekerja rumah tangga di rumahnya sendiri. Sering kali sang nenek yang membantu peranan suami BMI terkait pekerjaan rumah tangga. Hal ini diakui oleh para suami BMI di desa-desa kantong buruh migran.

“Kalau kami bekerja, anak dititpkan sama neneknya,” ujar Abdulrohman, suami BMI asal Cihonje, Gumelar, Banyumas, yang istrinya bekerja di Arab Saudi.

Kebanyakan suami BMI menjadi ahli dalam memasak. Keterpaksaan karena ketiadaan istri di rumah, menjadikan mereka mau tidak mau harus bisa membuat masakan untuk anak-anaknya. Termasuk ketika hari raya Idul Fitri, para suami banyak sibuk di dapur saat akhir Ramadhan tiba.

“Ini sebuah resiko, demi kemajuan ekonomi keluarga. Kami jadi berperan ganda,” ujar Darwin yang istrinya di Taiwan.

Menurut Darwin, berperan ganda sebagai seorang suami sekaligus pengasuh anak-anak adalah hal yang mudah. Apalagi pekerjaan yang sifatnya tampak dan senantiasa di depan mata. Namun menurut laki-laki 40-an tahun itu, ada sesuatu yang sangat berat, manakala rasa rindu pada istri tiba-tiba datang.

“Biasanya, kami saling telpon, sekadar berbagi kabar dan melepas rindu. Tak ada yang lain kecuali itu. Kami harus senantiasa menjaga iman, sebab di saat seperti ini, biasanya banyak godaan,” imbuhnya.

SERUNI sempat menelisik saat rasa rindu mendera mereka. Ada yang menyalurkannya dengan ikut pengajian rutin malam hari, ikut kelompok tarekat yang merutinkan dzikir, nongkrong di rumah teman yang sama-sama istrinya ada di luar negeri, dan ada juga yang sesekali menyambangi tempat-tempat hiburan.

Saat SERUNI sempat menyinggung soal Gang Sadar (sebuah tempat prostitusi di Baturraden), ternyata mereka mengetahui dan sudah mengenal tempat tersebut. Bahkan ada beberapa yang sudah sangat akrab dengan wisata malam Baturraden.

“Banyak suami TKI pada malam hari pada nongkrong di sini mas,” ungkap Ibu Darsun, pemilik warung yang buka di saat malam hari di terminal Baturraden. Menurut pemilik warung yang buka 24 jam itu, mereka biasanya nongkong sambil minum sampai menjelang pagi.

“Biasanya malam Minggu dan tahun baru. Mereka datang dari daerah-daerah yang banyak TKW-nya,” lanjutnya.

SERUNI juga mendapat informasi dari seorang pemilik hotel kelas Melati di Baturraden, yang tak mau disebut namanya, bahwa hotelnya sering untuk berlangganan suami BMI yang berselingkuh. Bahkan dia sendiri mengadopsi seorang anak hasil hubungan gelap suami BMI dengan perempuan yang bukan istrinya.

Fenomena semacam ini butuh mendapat perhatian banyak pihak. Keberadaan suami BMI butuh mendapatkan pendampingan, baik soal kemampuan menggantikan peran istri di rumah, pendampingan terhadap anak, pengelolaan keuangan, hingga dampingan keagamaan. Sungguh ironi jika kerja keras istri di luar negeri dibalas suami dengan aksi selingkuh dan menghamburkan pendapatan yang seharusnya ditabung untuk keluarga.

Komunikasi yang terus terjalin baik, kontrol keluarga, lingkungan sekitar, dan pendampingan tokoh masyarakat sekitar terhadap suami-suami BMI dalam hal ini sangatlah dibutuhkan.

3 komentar untuk “Kisah Suami TKI saat Rindu Istri

  1. Waaah ini harus jadi Pekerjaan Rumah para Kepala Desa, Budayawan, Tokoh Agama, Pemuda Desa, dan Unsur penting lain di desa-desa yang menjadi lumbung TKI. Perkara macam ini tidak bisa menjadi persoalan Seruni semata sebagai Paguyuban BMI

  2. saya mengucapkan banyak terimakasih kepada AKI MUPENG yang
    telah menolong saya dalam kesulitan ini tidak pernah terfikirkan dari benak
    saya kalau nomor yang saya pasang bisa tembus dan ALHAMDULILLAH kini saya
    sekeluarga sudah bisa melunasi semua hutang2 kami,sebenarnya saya bukan
    penggemar togel tapi apa boleh buat kondisi yang tidak memunkinkan dan akhirnya
    saya minta tolong sama AKI MUPENG dan dengan senang hati AKI MUPENG mau membantu saya..,ALHAMDULILLAH
    nomor yang dikasi AKI MUPENG semuanya bener2 terbukti tembus dan baru kali
    ini saya menemukan dukun yang jujur,jangan anda takut untuk menhubungiya jika
    anda ingin mendapatkan nomor yang betul2 tembus seperti saya,silahkan
    hubungi AKI MUPENG DI nomor 0852 9445
    0976 ,INI KISAH NYATA DARI SY TEMAN”
    ,terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.