Berita

Lima TKW Asal NTB Diamankan di Riau

Author

Lima Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga menjadi korban perdagangan manusia dan saat ini masih diamankan pihak petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kepulauan Riau.

Kepala Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi NTB, Mukhlis,ketika ditemui beberapa waktu lalu diruang kerjanya mengatakan, kelima korban yang diindikasikan akan diperdagangkan tersebut, awalnya berangkat melalui perusahaan resmi yang memang sudah terdaftar di Disnakertrans dengan nama PT Fahat Fajar Mustika dengan tujuan Negara Oman. Mereka diberangkatkan secara resmi dengan surat pengantar dari Kabupaten Dompu pada 30 November 2011, kemudian berangkat ke Jakarta pada 5 Desember 2011 dan diberikan pelatihan di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN).

Berdasarkan keterangan yang diterima  Kadis Nakertrans NTB, kelima perempuan tersebut akan dikirim melalui perusahaan yang berbeda dari perusahaan yang merekrut mereka dan itu melanggar aturan.

“Perusahaan jasa yang melakukan take over jelas telah melakukan pelanggaran, dan harus ditindaklanjuti, bahkan bila perlu perusahaan yang melakukan hal itu harus dibekukan”, tegasnya kepada wartawan.

Sejauh ini, menurutnya, pihak Disnakertrans NTB telah melakukan koordinasi dengan pihak Kabupaten Dompu untuk proses pemulangan kelima perempuan tersebut ke NTB. Bahkan Mukhlis meminta agar Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) juga ikut bertanggungjawab dalam kasus tersebut.

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.