Berita

Bupati Banyuwangi Bekali TKI

Author

Banyuwangi- Ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) se-Kabupaten Banyuwangi, berkumpul di Hotel Baru Indah, Jajag, (20/10). Kehadiran mereka untuk mengikuti pembekalan TKI dan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diselenggarakan Bank BRI sebagai mitra kerja pemerintah dalam usaha mengentaskan kemiskinan. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Dalam kesempatan tersebut Bupati yang didampingi Sekertaris kabupaten Sukandi beserta pejabat teras pemkab, menyatakan prihatin atas nasib TKI selama ini.

Melihat kondisi di atas, Bupati mengharapkan TKI asal Banyuwangi memiliki bekal yang cukup sebelum bekerja di luar negeri. Anas mengatakan bahwa dia tidak ingin nasib TKI Banyuwangi bernasib sama dengan TKI Jawa Barat yang teraniaya di negeri orang beberapa waktu lalu. Untuk itu, terang Bupati, pemerintah kabupaten akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan digunakan sebagai tempat pelatihan bagi para TKI sebelum di berangkatkan ke luar negeri. “ Lahannya Sudah kita siapkan seluas 10 hektar di daerah Jalan Brawijaya. Insyallah dalam waktu dekat akan segera kita bangun. BLK itu nanti juga bisa difungsikan sebagai tempat pelatihan pemuda yang belum memiliki pekerjaan,” kata Bupati.

Selain menyampaikan hal di atas, Bupati juga berpesan kepada TKI agar bisa menyisihkan penghasilannya khususnya untuk masa depan anak-anaknya. Dia berharap para TKI asal Banyuwangi untuk membuka rekening tabungan sebelum berangkat keluar negeri, dengan harapan hasil yang didapat dari bekerja di luar negeri dapat disisihkan untuk pendidikan anak-anaknya. Dengan begitu, menurut Anas, hasil jerih payah para TKI tidak habis dengan sia sia.

Hingga saat ini jumlah penerima KUR di Banyuwangi mencapai 13.281 orang, dan ini merupakan jumlah penerima KUR tertinggi di Indonesia dengan total kredit Rp.75 miliar. Prosentase kredit 1,32% sedangkan pada umumnya kredit macet berkisar 6%.

Acara sosialisasi tersebut juga dihadiri perwakilan dari Kementrian Perekonomian, Departemen Tenaga Kerja, Bank Indonesia, dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.