Indramayu – Hafidzin (31) terkejut ketika mendengar informasi bahwa isterinya bekerja di Oman, padahal sang isteri sesuai dengan perjanjian dan lainnya adalah dipekerjakan di Abu Dhabi. Suami dari Azizah (29) Tenaga Kerja Wanita (TKW) Asal Desa Kiajaran Kulon Blok rengas rt.05/02 Kec. Loh Bener Kab. Indramayu ini langsung menghubungi PT. Sukma Insan Kamil yang memberangkatkan isterinya untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas lewat telpon, namun pihak PT hanya memberikan jawaban siap menampung aduan yang diberikan. Setelah menunggu enam bulan, ternyata tidak ada perkembangan yang menggembirakan dari laporannya tersebut hingga akhirnya dia melaporkan kasus tersebut ke Radio Komunitas Bilik FM Indramayu.
Hafidzin mengisahkan, Azizah diberangkatkan 1 November 2009 sebagai piñata laksana rumah tangga (PRT) di Abu Dhabi. Isterinya bekerja pada seorang berkebangsaan Irak yang bertugas disalah satu kilang minyak di Abu Dhabi. Selama bekerja di majikan yang pertama, semua kebutuhan dan kehidupan isterinya terpenuhi dengan baik. Namun, sang majikan ternyata hanya mempekerjakan Azizah selama 14 Bulan (januari 2011) dikarenakan sudah tidak membutuhkan pembantu lagi. Oleh sang majikan, Azizah diperkenankan menelfon suaminya untuk meminta saran.
“saat isteri saya nelfon, saya bilang udah pulang aja kalau sudah tidak bekerja pada majikan yang dulu” Cerita Hafidzin
Saran hafidzin disampaikan azizah pada sang majikan, namun sang majikan tidak bias serta merta memulangkan azizah. Karena azizah didapat dari seorang agen, akhirnya sang majikan mengembalikan kepada Mr. Muhammad Mekdad agen yang berada di Abu Dhabi. Saat berada di Agen, Azizah kembali menyampaikan keinginan dirinya dan suaminya agar bias pulang ke Indonesia, bahkan Azizah telah menyiapkan uang pribadinya untuk membeli tiket pesawat pulang ke Indonesia.
Kejadian yang tak terduga menimpa Azizah, ketika selama 10 hari tinggal di tempat agen,semua barang yang dia bawa diperiksa oleh agen dan semua Uang yang dia siapkan untuk membeli tiket pulang diambil oleh agen. Sampai akhirnya dia dipekerjakan di Oman. “isteri saya itu orangnya penurut dan takut, apalagi pas uangnya diambil. Mungkin itu sebab dia menerima dipekerjakan di Oman “ Ujar hafidzin
Sudah berbulan-bulan hafidzin mengusahakan isterinya pulang, apalagi setelah dia mendengar kabar kalau isterinya sering sakit-sakitan. Bahkan penglihatannya sudah mulai berkurang. Hal tersebut diperkirakan karena porsi kerja yang terlalu berat dan tidak manusiawi “ Isteri saya ditugasi mengurusi 8 orang anak, dan salah satunya idiot. Selain itu, isteri saya hanya diberi waktu 2 jam untuk istirahat, bahkan kadang tidak sama sekali.kasian isteri saya, Saya harap isteri saya bisa segera dipulangkan” Harap Hafidzin
Satu komentar untuk “Setelah Uang Dirampas, Azizah Dipindah Kerjakan Beda Negara”