Pelajari Persoalan TKI, Siswa SMK Ma’arif Kyai Gading Kunjungi Redaksi PSD-BM

Author

Sebanyak 41 Siswa dan 9 Guru Jurusan Pekerjaan Sosial SMK Ma'arif Kyai Gading, Desa Candisari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah mengunjungi redaksi  Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSD-BM) di Yogyakarta (23/10/11)
Sebanyak 41 Siswa dan 9 Guru Jurusan Pekerjaan Sosial SMK Ma'arif Kyai Gading, Desa Candisari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah mengunjungi redaksi Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSD-BM) di Yogyakarta (23/10/11)

Sebanyak 41 Siswa dan 9 Guru Jurusan Pekerjaan Sosial SMK Ma’arif Kyai Gading, Desa Candisari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah mengunjungi redaksi  Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSD-BM) di Yogyakarta (23/10/11). Rombongan kegiatan “Belajar Lapangan” tersebut tiba di Sekretariat PSD-BM pada pukul 13.30 WIB dan berdiskusi pelbagai hal tentang kerja sosial dan pengelolaan informasi buruh migran bersama beberapa awak redaksi seperti Muhammad Irsyadul Ibad, Muhammad Khayat, dan Fathulloh.

Fahsin M Fa’al, salah satu guru, sekaligus pendamping rombongan memulai perkenalan dan menyampaikan tujuan kegiatan belajar lapangan yang dilakukan Siswa SMK Ma’arif Kyai Gading. Melalui diskusi yang dilakukan bersama redaksi PSD-BM, para siswa peserta rombongan mendapatkan penjelasan mendasar tentang mengapa seseorang atau kelompok melakukan kerja sosial?, bagaimana kerja sosial dilakukan?, serta apa saja prinsip yang harus menjadi pedoman bagi pekerja sosial?
“Ada beberapa prinsip yang harus teman-teman jadikan pedoman sebagai pekerja sosial, antara lain konsistensi, inovasi, keterbukaan untuk berbagi dengan banyak pihak, profesionalitas, dan pengembangan keahlian atau sklil, hal penting lainnya adalah bagaimana kerja sosial itu kita jadikan rutinitas layaknya hobi, sehingga kita mampu melakukannya atas dasar suka dan tanpa beban” tutur Muhammad Irsyadul Ibad.
Selain berdiskusi tentang tema-tema kerja sosial, para siswa juga berkenalan dengan portal www.buruhmigran.or.id, sebagai media bersama untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan antar Tenaga Kerja Indonesia (TKI), mantan, keluarga, pekerja sosial dan pemerintah.

Fathulloh (24), salah satu anggota redaksi PSD-BM, menjelaskan kepada siswa tentang arti penting pengelolaan informasi dan pengetahuan dalam persoalan buruh migran atau TKI.
“Bagaimana pananganan yang dilakukan jika ada kasus masuk ke website buruhmigran.or.id” tanya Muhammad Nur Faizin, salah satu siswa peserta rombongan pada redaksi.
“Saling bertukar informasi dan pengetahuan antar buruh migran merupakan kegiatan penting agar buruh migran menjadi berdaya, apabila ada sebuah kasus menimpa seorang buruh migran, maka banyak pihak bisa saling berbagi peran dalam kerja penanganan kasus, dan kerja advokasi melalui media informasi menjadi salah satu peran yang dilakukan PSD-BM,” jawab Fathulloh yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian alur kerja dan bagi peran dalam penanganan kasus.

Kunjungan Siswa SMK Ma’arif Kyai Gading di Sekretariat Redaksi PSD-BM berlangsung dengan forum diskusi yang cukup interaktif. Forum diskusi berakhir pada pukul 16.10 WIB. Peserta kunjungan melanjutkan kegiatan mereka ke Malioboro untuk mengamati langsung (observasi) anak jalanan, pedagang kaki lima, dan kelompok masyarakat lainnya disekitar Malioboro dan Taman Pintar Yogyakarta. Melalui kegiatan belajar lapangan,  diharapkan menambah pengetahuan Siswa Jurusan Pekerjaan Sosial SMK Ma’arif Kyai Gading tentang prinsip dasar dalam kerja sosial.

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.