Kisahku Merantau di Negeri Unta

Author

Nasmirzah namaku. Usia 35 tahun. Seorang mantan buruh migran asal Kampung Tangkeban Desa Merembu Kecamatan Labuapi Lombok Barat. Aku pernah menjadi Buruh Migran Indonesia (BMI) di Arab Saudi. Ketertarikanku menjadi BMI berawal dari tawaran seorang sponsor, Haji Sahwir, dari PT SafinaDaha Jaya.

Di Arab Saudi, aku bekerja sebagai PRT (Pembantu Rumah Tangga) di rumah keluarga Muhammad bin Fatimah. Dia adalah seorang majikan yang menurutku sangat cerewet. Setiap hari aku diwajibkan mengurus semua pekerjaan rumah, mulai dari membersihkan semua ruang, mencuci, hingga memasak. Bahkan sering kali aku disuruh melakukan pekerjaan tanpa mengenal waktu istirahat. Bekerja tanpa batas waktu. Hal itu aku alami selama empat bulan.

Merasa tidak tahan oleh keadaan yang terus menyiksaku, aku memutuskan untuk kabur. Sebenarnya, aku hanya berpura-pura kabur. Tidak sungguh-sungguh. Namun, tindakanku ini membuat majikan terkejut. Bahkan menyebabkan dia sakit, terkena serangan jantung.

Setelah kejadian itu, dia meminta maaf kepadaku. Dia mengaku menyesal telah melakukan hal yang tidak baik padaku. Selepas permintaan itu, aku sudah dianggap sebagai keluarga olehnya. Aku pun dapat bekerja dengan nyaman. Kenyamanan bekerja ini aku rasakan hingga berakhirnya masa kontrak kerjaku selama dua tahun.

Satu komentar untuk “Kisahku Merantau di Negeri Unta

  1. Tulisan yang memberikan inspirasi. Semoga kejadian yang sama tidak terulang lagi di masa yag akan datang bagi pada smeua orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.