Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Rakyat Jogja Menggugat, Jumat (15/10), berunjuk rasa di kediaman pribadi Wakil Presiden Boediono di Sawitsari, Pikgondang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam aksi itu, pengunjuk rasa mendesak Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar agar segera dilengserkan dari kabinet. Menurut mereka, sebagai Menakertrans Muhaimin tidak mampu melindungi tenaga kerja, teutama yang berada di luar negeri.
Mahasiswa kemudian menyitir data dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang menyebutkan sekitar dua juta buruh migran Indonesia menjadi korban pedagangan manusia atau trafficking. Namun, Kemenakertrans sama sekali tidak mempedulikan nasib para buruh migran tersebut.
Padahal, pada 2009 negara menerima pemasukan devisa sebesar Rp. 94 tiliun dari buruh migran. Hampir 73% dari jumlah itu berasal dari kontribusi perempuan yang bekerja di sektor pekerja rumah tangga di berbagai negara.
Koordinator Aksi Ryan Pratama dalam orasinya menegaskan, dengan sekelumit data itu sudah menunjukkan buruknya penanganan buruh migran Indonesia. “Parahnya, Muhaimin Iskandar tidak berbuat apa-apa,” katanya.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2010/10/15/175386/124/101/Mahasiswa-Tuntut-Menakertrans-Mundur-dari-Kabinet