Satu kisah nyata tentang TKI yang bekerja di luar negeri, yang bernama Yeni Ratnasari yang beralamat di Kampung Cikaramat Rt 02/13, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Berangkat keluar negeri pada 2007. Dia berangkat melalui Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang legal. Setelah kira-kira dua bulan lagi kontrak mau habis dua tahun, dia hampir diperkosa sama majikannya dia melakukan pembelaan dengan menusukan pisau dapur ke arah muka majikan. Majikannya pun terluka,itu terjadi di rumah majikan di Riyadh, Saudi Arabia sekitar pagi hari.
Ketika kita mendengar masalah ini tentunya kita bisa bayangkan siapa yang salah. Ternyata setelah itu Yeni langsung dibawa ke Kantor Kepolisian Saudi. Lalu, majikannya membuat pernyataan kekerasan yang dilakukan pembantu kepada dirinya. Dia memutarbalikan fakta. Akhirnya karena tidak ada pembelaan dan tidak tahu ke mana Yeni minta tolong dia pasrah saja dengan keputusan hukum di sana dia di penjara selama 1 Tahun.
Setelah kita mengikuti penggalan cerita di atas, Kita dapat simpulkan bahwa tidak semua kebenaran dapat dibenarkan, tetap saja kalau tidak ada kekuatan kita terkalahkan. Kisah ini atas wawancara langsung penulis kisah dengan TKI yang bersangkutan.
Yayah Yuliah
Pengalaman Yayah harus dapat menyadarkan PJTKI, DEPNAKER dan aparat pemerintah lainnya yang mengurusi TKI atau buruh migran. Pemerintah sudah punya lembaga yang mengurusi TKI, tapi tidak memiliki sense yang cukup baik untuk secara tulus mengurusi mereka. Aparat pemerintah yang tidak mau mengurusi dengan baik urusan TKI sama dengan makan uang haram yang diperoleh salah satunya dari keringat TKI atau buruh migran.
“itu biadap dan harus di lawan” kata tetangga saya yang hampir pernah di perkosa..
tuhan menurunkan nabi muhammad di wilayah arab karna memang saat itu kelakuan orangng2nya paling bejad di dunia…., ternyata masih saja ada yang bejad samppai sekarang….!!!