Juariah BT Mastara, Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja di Negara Arab Saudi asal Blok Karang Moncol, Desa Sukadana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu akhirnya bisa kumpul kembali dengan keluarganya. Juariah merupakan BMI yang lebih dari 19 tahun hilang kontak dan ditemukan oleh KJRI Jeddah.
Juariah dengan didampingi Staf Teknis Ketenagakerjaan, KJRI Jeddah, Hertanto Setyo, mendarat di Bandara Soekarno Hatta tepat pukul 14.00 WIB, Sabtu (21/1/2017) menggunakan pesawat Saudi Airlines. Pihak KJRI Jeddah, Staf Direktorat PWNI dan BHI Kementrian Luar Negeri RI dan BNP2TKI menyerahkan Juariah dengan keluarga yang didampingi Tim SBMI.
Sebelum pulang ke kampung halamannya di Indramayu, Juariah beserta keluarga yang ikut menjemput terlebih dahulu mampir ke kantor Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) di Pancoran, Jakarta Selatan. Juariah senang sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya di Indramayu.
“Saya bahagia karena akhirnya bisa melepas rasa kangen saya dengan ibu kandung, kedua orang tua angkat dan keluarga, walaupun hampir 20 tahun tidak bertemu,” ungkap Juariah.
Sementara itu, Ketua SBMI Indramayu, Juwarih, yang ikut menjemput kedatangan Juariah menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi atas kerja-kerja dari Pemerintah yang telah memulangkan Juariah dengan membawa hak-hak Juariah selama 19 tahun bekerja di Arab Saudi. Juwarih sekalu Ketua SBMI Indramayu berharap agar pelayanan prima dari pemerintah tidak hanya diberikan pada Juariah saja, namun pada semua TKI yang membutuhkan pertolongan atau bantuan dari pemerintah.