Muhammad Djefry Azwa, pegiat buruh migran di Arab Saudi, sedang membantu menangani pencarian jenazah di rumah sakit King Abdulaziz Jeddah. Ia tiba-tiba diberitahu oleh petugas rumah sakit bahwa ada jenazah berkewarganegaraan Indonesia yang hampir satu tahun berada di peti es rumah sakit dan belum dikuburkan. Menurut petugas rumah sakit, jenazah tersebut meninggal karena penyakit kanker rahim.
Jenazah yang berada di rumah sakit tercatat meninggal dunia pada hari Senin 16 Jumadil Ula 1435 atau 17 Maret 2014. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI Jeddah) ketika dihubungi perihal jenazah tersebut mengatakan jika jenazah sudah diupayakan untuk dipulangkan ke Indonesia sesuai permintaan keluarga. Ketika pegiat buruh migran mempertanyakan kepada Staf KJRI Jeddah berinisial AS, mengapa sampai satu tahun jenazah belum diurus. Beliau mengemukakan alasan bahwa data paspor buruh migran tersebut tidak bisa ditemukan untuk mengurus Exit Permit jenazah tersebut.
Padahal setelah ditelusuri pegiat buruh migran Arab Saudi, ternyata ada data paspor dari almarhumah tercantum di Release Data dari Kemenakertrans pada saat Amnesty Saudi 2013. Data diri almarhumah sesuai Paspor keberangkatan ke Arab Saudi adalah Kamsiar bt Sahabudin Nandrang, yang beralamat di Sumbawa NTB dan diberangkatkan melalui PPTKIS PT Youmba Biba Abadi.
Sumber : Thobib Arab Saudi