Melanjutkan Mimpi Buruh Migran di Negeri Sendiri

Author

Usaha budidaya pepaya califormia yang akan dikembangkan kelompok usaha purna BMI Arab Saudi
Usaha budidaya pepaya califormia yang akan dikembangkan kelompok usaha purna BMI Arab Saudi

Banyak Buruh Migran Indonesia (BMI) yang kebingungan soal usaha apa yang akan dilakukan saat kembali ke tanah air. Guna menjawab keresahan tersebut, Komunitas Buruh Migran Indonesia-Saudi Arabia (BMI) Koordinator Wilayah Jawa Barat mulai menginisiasi terbentuknya Kelompok Kerja Purna BMI (KKPBMI) Saudi Arabia. KKPBMI akan fokus pada kegiatan ekonomi dan sosial di daerah basis BMI. KKPBMI sementara ini berkedudukan di Jl.Raya Cikukulu No.1069 RT.15/RW.005, Desa Cisande, Cicantayan, Sukabumi.

Pembentukan KKPBMI bertujuan untuk merangkul dan memberdayakan potensi purna BMI khususnya yang berasal dari Arab Saudi. Dedi Hikmatullah selaku Ketua Koordinator wilayah BMI-SA Jawa Barat yang juga merangkap sebagai Ketua KKPBMI mengatakan, rencana usaha yang akan dilakukan KKBMI saat ini akan dibagi beberapa kelompok dalam dua wilayah di Jawa Barat. Konsep tersebut untuk memudahkan dan mendekatkan antara anggota KKBMI dengan lokasi usaha masing-masing.

“Untuk wilayah kelompok pertama diberi nama kelompok wilayah utara meliputi Kab.Subang,Purwakarta dan Karawang berkegiatan usaha di bidang konveksi rumahan dan kelompok warung sembako yang beranggotakan 16 orang. Sementara, kelompok kedua adalah kelompok yang berada di wilayah selatan, meliputi Sukabumi, Cianjur, dan Bandung. Kelompok di wilayah selatan mengembangkan usaha budidaya pepaya jenis California dengan luas lahan sekitar 5 hektar (Ha) dan beranggotakan 16 orang yang juga purna BMI Arab Saudi” papar Dedi Hikmatullah.

KKPBMI berkomitmen agar rencana usaha tersebut dapat diwujudkan dan terencana dengan baik. “Para anggota BMI-SA Korwil Jabar banyak melakukan pendampingan dan pelaporan bagi BMI yang bermasalah, maka kami berharap jika kegiatan usaha bersama yang dilakukan KKPBMI bisa berjalan baik, sehingga sebagian laba atau keuntungan usaha bersama dapat disisihkan untuk membantu kegiatan advokasi BMI-SA di Indonesia maupun di Arab Saudi, inilah mimpi dan harapan kami.” pungkas Dedi Hikmatullah.

Kepada kawan-kawan BMI Arab Saudi baik purna maupun yang masih aktif agar mulai membaca peluang usaha di kampung halaman masing-masing. BMI-SA juga mengajak kawan-kawan BMI yang sudah pulang ke kampung halaman untuk tetap menjalin komunikasi dan saling berbagi peluang usaha melalui forum diskusi di KKPBMI.

Tulisan ini ditandai dengan: BMI-SA TKI Arab Saudi Usaha TKI wirausaha tki 

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.