Panduan

Tips Menghindari Kejahatan Hipnotis

Author

Ilustrasi Alat Hipnotis
Ilustrasi Alat Hipnotis

Hipnotis masih menjadi salah satu modus kejahatan yang meresahkan masyarakat. Hipnotis atau gendam seringkali dikaitkan dengan ilmu hitam atau sihir. Kenyataannya secara teknis hipnotis adalah gabungan teknik induksi kejutan dan teknik menguasai pikiran orang lain.

Seperti pada kasus yang pernah menimpa AN dan RA, pekerja migran/buruh migran di sebuah pabrik di kawasan Bangi Desember 2014 lalu. Mulanya RA didatangi oleh seorang perempuan yang menanyakan merek sebuah produk perawatan rambut ketika ia bersama AN berbelanja di daerah Kajang, Selangor. RA pun menerangkan tentang produk yang dimaksud. Pada saat itu, datanglah sepasang lelaki dan perempuan yang ikut masuk ke dalam percakapan mereka. AN kemudian menyusul juga dalam percakapan mereka.

Selanjutnya, kedua orang yang mengaku suami istri tersebut menunjukkan sebuah nomor togel dan selembar surat kabar. Konon mereka memenangkan sejumlah uang dan mengajak RA dan yang lain mengambil uang itu dengan iming-iming imbalan.

Lantas mereka menaiki mobil yang dikemudikan pria tadi. Di tengah perjalanan, tiba-tiba ibu yang pertama dijumpainya menangis tersedu-sedu. Ia mengatakan, perlu banyak uang untuk biaya pengobatan adiknya yang mengalami pendarahan. Suami isteri itu kemudian memberikan uang pada ibu itu. Dengan sugesti bahwa sesama orang Jawa harus tolong menolong di perantauan, mereka juga meminta RA dan AN memberikan uang. Tak cukup itu, RA dan AN juga memberikan perhiasan serta handphone pada pelaku.Berdasarkan pengakuan RA , ia merasa setengah sadar ketika berkomunikasi dengan mereka yang diduga satu komplotan pelaku kriminal.

Ia pun ingat jalan yang dilalui ketika dibawa berputar-putar tanpa tujuan di kawasan Kajang. Setelah berhasil mengantongi handphone, uang, dan perhiasan keduanya, mereka diturunkan di pasa raya tempat mereka bertemu. Sebelumnya, pria tersebut berjanji akan datang ke asrama mereka untuk mengembalikan uang dalam jumlah berkali-kali lipat keesokan harinya. Namun, beberapa saat setelah pelaku pergi, mereka baru benar-benar sadar dan langsung menghubungi nomor handphone yang dibawa kabur. Malangnya, nomor mereka sudah dinonaktifkan.

Dari kasus di atas, kejadian hipnotis dapat menimpa siapa saja, bukan hanya di tempat sepi, tetapi juga di kawasan keramaian seperti pasar dan supermarket. Dilansir dari website www.metro.polri.go.id, ada beberapa tips yang dapat dipraktekkan guna menghindari kejahatan bermodus hipnotis ini antara lain:

  • Curigai orang asing atau tidak dikenal yang berusaha mendekati anda
  • Waspada pada orang asing yang menepuk pundak anda, hindari percakapan dan segeralah berpindah tempat
  • Jangan biarkan pikiran kosong ketika sendiri
  • Hati-hati pada beberapa orang asing yang mengerumuni anda secara tiba-tiba, kemungkinan mereka melakukan hipnotis berkelompok
  • Waspadai rasa kantuk, mual, pusing, atau dada sesak yang datang tiba-tiba secara tidak wajar. Ada kemungkinan seseorang sedang melakukan hipnotis jarak jauh pada anda.
  • Berdoalah menurut keyakinan dan guna mengusir energy negatif itu
    Jika anda latah, hindari bepergian seorang diri, karena latah dapat membuka pikiran bawah sadar untuk mengikuti perintah.
  • Jika anda merasa memasuki kesadaran berbeda, segeralah perintahkan diri untuk sadardan normal sepenuhnya. Maka anda pun akan kembali normal.
  • Teruslah berargumen atau membantah ketika seseorang yang tak dikenal mensugesti anda untuk melakukan sesuatu.
  • Percayalah, hipnotis tidak akan bekerja pada orang yang menolaknya.
Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.