(Bahasa Indonesia) Gogodeso Menuju Sumber Daya Manusia Terlatih

Author

Sorry, this entry is only available in Indonesian.

Keberadaan kompleks Kandang Terpadu (Kater) di kawasan desa Gogodeso, merupakan sebuah area yang mempunyai beberapa fasilitas di dalamnya, yaitu:

 

  • Gedung Balai Penyuluhan & Pelatihan

 

Bangunan ini menempati luas 400m2 yang bisa digunakan untuk pendidikan dan pelatihan berbagai kebutuhan masyarakat desa. Bisa menampung 100 peserta serta  dilengkapi dengan sarana penayangan materi dan juga pengeras suara.

Beberapa pelatihan telah dilaksanakan di balai ini, diantaranya pelatihan pembuatan sari buah Belimbing tanpa limbah, dengan narasumber  Saptini Mukti Rahajeng dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Lawang, Malang. Sekolah Lapang Pertanian (SLP) Gogodeso yang berada dibawah bimbingan Gatot Mudjiono dari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang juga melakukan pelatihan disini, selain di demplot (lahan uji coba) pertanian.

  1. Klinik Tanaman

Di bagian depan kompleks Kater ini, berdiri bangunan seluas 120m2 yang digunakan untuk pembuatan Agensi Hayati (pupuk organik cair), seperti PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) untuk pemacu pertumbuhan tanaman, Verticillium berupa Entomopathogen (Pengendali Hama Tanaman), Metarhizium anisopliae yang dapat mengendalikan lebih dari 50 jenis  serangga, menyerang serangga inang melalui penetrasi langsung  pada kutikula, Beauveria bassiana sebagai cendawan entomopatogen spora jamur bassiana menginfeksi serangga inang, seperti Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens), Paeni bacillus, sebagai penghasil bakteri antagonis, Trichoderma biofungisida (anti jamur), sangat efektif mencegah penyakit busuk pangkal batang, busuk akar, yang menyebabkan tanaman layu, dan penyakit jamur akar putih, dan juga Decomposer

  1. Kandang Ternak Sapi

Kandang ini mempunyai kapasitas untuk menampung 28 ekor sapi.  Sebagai awal telah didatangkan 5 (lima) ekor sapi dari Jombang sebagai bahan pelatihan. Sebagai pakan hijauan ternak, telah disiapkan tanaman rumput gajah (kolonjono) di dalam kompleks Kater ini, yang bisa memasok makanan untuk 28 ekor sapi.

Setiap sapi yang diperkirakan telah mencapai bobot tertentu akan segera dipasarkan dan digantikan dengan yang baru yang lebih kecil, begitu seterusnya dilakukan secara berulang. Untuk mempermudah penyiapan makan dilakukan proses fermentasi pakan dengan menambah bahan katulak guna merangsang selera makan sapi dan persiapan di saat musim kemarau tiba.

Limbah sapi rencananya akan dialirkan ke sebuah reaktor biogas, sudah disiapkan tapi menunggu tercukupinya kotoran sapi secara kuantitas, yang kemudian gasnya bisa dikonsumsi minimal untuk lingkungan sekitar Kater.

  1. Rice Milling Unit

Tempat pengolahan padi hasil produksi masyarakat Gogodeso bisa dilakukan di Rice Milling Unit (RMU) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sejahtera Abadi. Untuk sementara,  hanya menerima padi yang berupa gabah kering, karena belum tersedianya tempat pengeringan gabah.

Tulisan ini ditandai dengan: Gogoeso kopi 

Belum ada komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.