Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.

Mempunyai pekerjaan yang sesuai bidangnya merupakan harapan setiap orang, tapi tak setiap orang bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing. Bagaimana jika bekerja tidak sesuai dengan yang diharapkan? Rasa penat, bosan dan malas kadang menyelimuti di setiap langkah. Ingin rasanya keluar dari pekerjaan, tapi terbelenggu kontrak dan tidak bisa tukar dengan pekerjaan yang lain. Pekerjaan mesti tetap dijalani karena keluarga di rumah juga mengharapkan kiriman uang.

Menanggulangi rasa bosan, penat, galau bisa dengan mengembangkan bakat atau hobi yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Hobi bisa bermacam-macam, mulai dari olahraga, menjahit, membaca, atau berbisnis. Bisnis jika dijalankan sesuai dengan hobi memang menyenangkan dan tidak akan merasa bosan. Selain menyalurkan hobi, berbisnis jika ditekuni serius bisa mendatangkan keuntungan.

Salah satu bisnis yang barangkali bisa dicoba oleh buruh migran adalah bisnis online.
Berbisnis dengan cara online tidak membutuhkan waktu banyak, tempat luas, sewa tempat untuk berjualan, tak perlu menunggu dagangan full time. Bisnis online bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan tidak terikat waktu. Ada berbagai macam bisnis online, salah satunya dengan sistem reseller dan dropship.

Penulis tidak akan menuliskan bagaimana sistem bisnis online, namun langkah sederhana berikut ini bisa dilakukan untuk memulai bisnis tersebut :

1. Menentukan barang yang akan dijual
Menentukan ide mengenai barang yang akan dijual sangat penting sebagai bentuk langkah awal untuk memulai bisnis. Buruh migran bisa memilih bisnis yang sesuai dengan keahlian, agar tidak bosan dan putus asa di tengah jalan. Produk yang dijual bisa seperti pakaian, fotografi, olahraga, atau barang-barang yang memang sulit dicari di toko offline.

2. Sasaran pemasaran barang
Tentukan siapa saja konsumen atau sasaran pembeli barang-barang yang Anda jual. Mengetahui sejak awal siapa konsumen kita penting, karena akan mempermudah dalam pemasarannya. Mulailah memasarkan barang yang Anda jual lewat orang-orang terdekat Anda, misalnya mahasiswa, pekerja, ibu rumah tangga, atau anak-anak.

3. Mencari tahu saingan
Jangan merasa takut untuk bersaing dengan mereka yang telah lebih dahulu terjun di bisnis ini. Cari tahu dan pelajari bagaimana mereka bisa mengembangkan bisnisnya. Untuk menyiasati agar pemasaran berjalan lancar buatlah beda dengan mereka walaupun apa yang dipasarkan sama, seperti cara penawaran yang lebih ramah, pelayanan yang tepat waktu, atau sistem packing yang baik.

4. Promosikan produk yang dijual
Promosi merupakan hal yang penting dalam sistem jual beli. Barang dagangan Anda tidak akan dikenal oleh publik jika tak pernah di promosikan. Promosi bisa dilakukan dengan cara online, seperti menggunakan media sosial Facebook, Instagram, atau lewat toko online. Selain itu promosi bisa juga dilakukan dengan cara offline, misalnya dengan memasarkan langsung pada orang-orang terdekat Anda.

5. Kawal pemasaran
Apakah konsumen puas dengan produk yang telah Anda jual atau juga hanya sekedar beli ingin tau saja? Pastikan konsumen puas agar mendapatkan kepercayaan terhadap produk yang dijual, kepercayaan konsumen merupakan hal terpenting dalam berbisnis.