News

(Bahasa Indonesia) Mathor Qadim, Tempat TKI Overstay Bekumpul Dipadati Polisi Saudi

Author

Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.

Suasana Mathor Qadim, Arab Saudi
Suasana Mathor Qadim, Arab Saudi

Minggu (17/11) Mathor Qadim kembali dipadati TKI Overstay yang ingin segera dideportasi. Sekira 250 TKIO mulai muncul di pinggir jalan Mathor Qadim yang kini dipadati oleh polisi Saudi. Namun hari ini (18/11) pukul 09.30 waktu Saudi, berdasar pengamatan Thobib jumlah TKIO di Mathor Qadim sudah mulai berkurang.

“Barangkali karena ketatnya penjagaan polisi Saudi, sekitar 200 TKIO pergi dari Mathor Qadim,”ujar Thobib.

Menurut Thobib TKIO yang meninggalkan Mathor Qadim bukan karena dipindah ke Sumaisyi, karena belum ada angkutan yang menuju ke tarhil Sumaisyi. Ia memprediksi jika TKIO di Mathor Qadim pindah ke tempat teman-teman atau para kerabat TKI yang bisa memberi tumpangan.

“Kami (relawan) hanya bisa memantau dari jarak jauh, tidak berani mendekat karena ada banyak polisi. Bantuan logistik pun kami salurkan lewat mobil KJRI untuk TKI di Mathor Qadim,”imbuh Thobib.

Sementara itu keadaan penjara Sumaisyi masih tetap sama, ada banyak TKIO sakit kurang mendapatkan perawatan maksimal karena keterbatasan obat yang ada. Sedangkan KJRI bisa membantu para TKIO di tarhil jika memang diijinkan oleh otoritas tarhil Sumaisyi.

Sabtu lalu juga sempat ada bayi yang lahir dalam sel yang proses persalinannya pun dibantu oleh sesama TKIO. Bayi perempuan itu dilahirkan oleh Nurul Aini Aminuddin di sel nomor 76. Informasi yang diterima Redaksi Buruh Migran dari Thobib, bayi dan ibunya langsung dibawa oleh petugas tarhil ke rumah sakit ketika proses persalinan telah selesai.

TKI yang melebihi ijin tinggal akan dirazia untuk kemudian ditempatkan di Sumaisyi dalam ambar/sel dan selanjutnya dideportasi. TKIO yang berada di sel penjara Sumaisyi sudah mulai bisa beradaptasi dengan kondisi penjara setelah dua minggu berada di sana. Namun besar harapan mereka ingin segera secepatnya dideportasi dari Saudi.

Belum ada komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.