News

(Bahasa Indonesia) IMWU Belanda: Tak Ada Penempatan Resmi TKI Domestik ke Belanda

Author

Sorry, this entry is only available in Indonesian.

Indonesian Migrant Workers Union Netherlands (Belanda)
Indonesian Migrant Workers Union Netherlands (Belanda)

Indonesian Migrant Workers Union Netherlands (Belanda) turut mengutuk penembakan atas pesawat sipil MH017 yang terjadi pada 17 juli 2014 lalu. Satu diantara para korban MH017 tersebut merupakan anggota IMWU Netherlands, Supartini. Berita tragedi MH017 banyak mewarnai media, termasuk mengenai Supartini yang secara khusus menceritakan bahwa ia merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sukses di Belanda.

Kami turut berbela sungkawa dan prihatin khususnya atas wawancara pihak keluarga Supartini. Akan tetapi di lain pihak timbul kekhawatiran kami mengenai kesalahpahaman cerita TKI sukses di balik berita duka ini. Dalam press release ini kami berniat untuk meluruskan beberapa hal mengenai Buruh Migran Indonesia (BMI) di Belanda sebagai berikut :

  1. Meskipun banyak WNI yang bekerja di sektor domestik sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Belanda dan menurut cerita banyak yang sukses dan berpenghasilan tinggi. Lebih tinggi daripada menjadi PRT di negara lain seperti di Hongkong, Taiwan, Malaysia Singapura, Arab. Tetapi ada yang perlu diketahui bahwa tidak ada penempatan resmi untuk bekerja di sektor domestik di Belanda. Jadi apabila terdapat iming-iming dari calo, agen, PJTKI yang memberi impian akan menempatkan kerja pada keluarga di Belanda, langsung mendapat pekerjaan, diberi tempat tinggal, serta gaji bulanan yang besar, dimohon untuk mengkroscek terlebih dahulu kebenarannya.
  2. Mohon berhati-hati dengan agen kerja karena terdapat agen yang menggunakan situasi yang ada dan melakukan penipuan. Banyak kawan yang sudah membayar tetapi tidak diberangkatkan.
  3. Ketahuilah bahwa kemungkinan besar keberangkatan dilakukan dengan visa yang bukan visa kerja. Dan hal ini beresiko jika kawan-kawan tak memiliki dokumen resmi untuk tinggal dan kerja. Tidak memiliki dokumen berarti beresiko dengan pihak imigrasi, inspektur perburuhan, serta pihak-pihak lain yang memanfaatkan situasi seperti penyewa rumah yang seenaknya pemberi kerja yang eksploitatif.
  4. Bilapun ada kawan-kawan yang sudah sampai di Belanda, ketahuilah bahwa tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan di negeri kincir angin tersebut. Selain karena masalah bahasa, saat ini juga situasi ekonomi Belanda masih dalam krisis dimana banyak penduduk yang menjadi pengangguran. Sedangkan biaya hidup semakin tinggi, seperti biaya kamar, transport, makan dan sebagainya. Jika kawan-kawan membutuhkan informasi atau asistensi, silahkan hubungi IMWU Netherlands.

Satu komentar untuk “(Bahasa Indonesia) IMWU Belanda: Tak Ada Penempatan Resmi TKI Domestik ke Belanda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.