News

(Bahasa Indonesia) JARIK Cirebon Siap Dampingi Kasus Buruh Migran

Author

Sorry, this entry is only available in Bahasa Indonesia.

Majalengka – Radio Komunitas (Rakom) yang tergabung dalam Jaringan Radio Komunitas (JARIK) Se-Wilayah III Cirebon, siap menerima dan membantu pendampingan kasus buruh migran yang menimpa masyarakat Cirebon dan sekitarnya. Anggota JARIK Cirebon yang tersebar di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan sebelumnya memang sudah terbiasa menerima laporan masyarakat terkait kasus yang menimpa buruh migrant di wilayah tersebut.

Minimnya posko pengaduan kasus BMI dan kecenderungan yang mulai tumbuh di masyarakat untuk melaporkan kasus melalui rakom membuat pengurus JARIK Cirebon berupaya semaksimal mungkin untuk membantu penanganan kasus-kasus yang dilaporkan.

Pengurus Radio Komunitas Caraka FM Siti Maryam, mengatakan radio komunitas yang berada di Desa Ciborelang Jatiwangi ini sudah menerima sekitar 40 kasus pengaduan, baik itu kasus buruh migran maupun kasus lainnya. Kasus terbaru yang diterima oleh Caraka FM menimpa Enok Sutarsih, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sumedang Jawa Barat. Tenaga Kerja Wanita (TKW) Asal Tomo Sumedang itu mengalami penyiksaan di Arab Saudi saat menjadi PRT di Riyadh.

Menurut Maryam, setiap menerima laporan kasus, tim JARIK Cirebon akan membuat  sebuah berita kasus yang disebarkan melalui beberapa portal komunitas (website). Selain dimunculkan melalui portal, Tim JARIK Cirebon juga akan menghubungi beberapa lembaga mitra yang konsen dalam penanganan kasus buruh migran untuk bersama-sama membela kasus tersebut.

“Kita memang tidak mengadvokasi secara langsung, tapi kita bekerjasama dengan berbagai lembaga untuk bersam-sama dalam penanganan kasus tersebut” ujar Maryam yang juga bendahara JARIK Cirebon.

Kasus Enok Sutarsih akhirnya bisa diselesaikan. Melalui pengelolaan informasi yang dilakukan pegiat jejaring radio komunitas, Enok Sutarsih akhirnya bisa dipulangkan dari Arab Saudi dan dapat kembali berkumpul dengan keluarganya di Sumedang. Jumlah kasus TKI yang terus meningkat tidak tidak dibarengi dengan jumlah posko pengaduan oleh pemerintah, membuat JARIK Cirebon lebih bersiap untuk ikut berperan dalam penanganan kasus BMI.

“kita sudah mulai dipercaya oleh masyarakat, oleh karena itu kita juga akan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat” Kata Maryam

Belum ada komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.