Sorry, this entry is only available in Indonesian.
Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Jugo, Kesamben, Blitar dilaporkan hilang kontak oleh anggota keluarganya. PMI bernama Tri Wahyuning Tyas bekerja di negara penempatan Singapura sejak tahun 2017. Menurut penuturan keluarga, kontrak kerja Tri Wahyuning Tyas berakhir pada tahun 2019 ini. Keluarga kehilangan kontak dengan Tri sejak satu tahun terakhir ini.
“Dulu sebelum hilang kontak sempat kirim kabar, katanya mau pindahan rumah bos. Benar atau tidak, saya ikut saja,” ujarAan Bayu Putra Pratama yang melaporkan kehilangan keluarganya pada Redaksi Buruh Migran.
Tri Wahyuning Tyas selama berada di Singapura sempat berkomunikasi dengan anggota keluarganya menggunakan nomor Singapura +6592410311. Menurut Aan, setelah selesai kontrak kerja, Tri berencana akan pulang ke tanah air. Ternyata, sebelum kontrak berakhir, Tri sudah tidak bisa dihubungi. Tri juga tidak bisa dihubungi di semua akun media sosial miliknya. Bagi pembaca portal Buruh Migran yang mengenal atau menemui Tri dapat menghubungi Aan Bayu Putra Pratama di kontak telepon 085748210199.
NB: Redaksi Buruh Migran menerima laporan mengenai hilang kontaknya pekerja migran di luar negeri. Beberapa kasus hilang kontak dilaporkan melalui kolom komentar dengan informasi terbatas. Redaksi Buruh Migran menindaklanjuti dengan menghubungi email yang tertaut dalam kolom komentar dan menyusun berita hilang kontak ini.
