Ekstremisme yaitu paham yang tidak menghargai serta menganggap rendah orang atau kelompok lain yang berbeda suku, agama, ras, dan jenis kelamin. Gejala awal dari paham ini ditunjukkan dengan sikap intoleran, yaitu tidak mau menerima perbedaan dengan orang lain. Seiring dengan perkembangan era digital, penyebaran paham tersebut dilakukan melalui media sosial. Cara paling mudah menangkal paham ekstremisme adalah dengan mencegahnya. Berikut caranya :
- Jangan menyebar data pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, atau informasi pribadi lainnya kepada orang yang baru dikenal atau di Medsos; Selalu mengklarifikasi berita atau informasi yang diterima di Medsos;
- Jangan memberi “like” (menyukai), “share” (membagikan), dan “subscribe” (mendaftar atau mengikuti) akun-akun yang berisi kekerasan, ekstremisme, terorisme, dan permusuhan antar golongan;
- Seringlah bergaul dan mengikuti pertemuan dengan orang-orang berbeda latar belakang;
- Mengikuti ceramah-ceramah agama yang santun dan menghargai keberagaman manusia;
- Hati-hati jika forum atau majlis tersebut sudah berencana mengubah konstitusi Indonesia atau dasar negara tujuan;
- Berdiskusi dengan keluarga dan teman dekat jika mendapat ajakan untuk bergabung dengan suatu kelompok yang tertutup;
- Hubungi perwakilan pemerintah Indonesia terdekat jika kelompok tersebut melakukan ancaman dan selalu menguntit.