Peserta Jambore Buruh Migran dari berbagai daerah memenuhi halaman kantor Desa Sidaurip, Kecamatan Binangun, Cilacap. Malam ini (10/06/2013) acara pertama sebagai rangkaian kegiatan Jambore Buruh Migran akan dibuka dengan Tablig Akbar Refleksi BMI.
Peserta Tabligh Akbar kali ini tak hanya pegiat buruh migran Indonesia. Masyarakat sekitar Desa Sidaurip juga turut menyemarakkan acara ini, baik sebagai panitia ataupun sebagai peserta. Acara Tablig Akbar dibuka dengan hiburan dari warga Desa Sidaurip bersama kelompok kasidah-kasidahnya.
Tabigh Akbar ini sebagai bentuk refleksi bersama bagi buruh migran dan pegiat-pegiat yang berkecimpung di dalamnya. Kita ketahui bersama bahwa kekerasan yang terjadi pada buruh migran semakin marak terjadi, dan pemerintah tak optimal dalam melakukan perlindungannya. Sebagai salah satu bentuk pengoptimalan perlindungan, desa diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam perlindungan, salah satunya lewat pendataan migrasi warga.
Dimulai dari desa yang merupakan gerbang awal proses migrasi, diharapkan perlindungan akan mendekati optimal. Kabupatan Cilacap merupakan salah satu kabupaten yang menyumbang TKI dengan jumlah besar di Indonesia. Sumbangan yang masuk dari buruh migran kepada desa tidaklah sedikit, maka dari itu perlu diimbangi pula dengam perumusan strategi-strategi jitu perlindungandari desa.
Rangkaian acara menanti bagi pegiat buruh migran dan beberapa organisasi terkait akan menyambut esok hari pada 11-12 Juni 2013. Berbagai workshop dan pameran rencananya akan digelar di kantor Madrasah Ibtidaiyah (MI Ma’arif), kantor Desa Sidaurip, dan halaman depan desa.
Pegiat buruh migran seperti DPN SBMI, SBMI Banyuwangi, Infest Jogja, Blogger Cilacap, WCC Mawar Balqis Indramayu, Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI), Jaringan Radio Komunitas (JRK) Jawa Tengah, TIFA, Forum Warga Buruh Migran Cilacap siap menyambut Jambore Buruh Migran 2013.
