Migrant Care menggelar peluncuran buku yang berjudul “Selusur Kebijakan (Minus) Perlindungan Buruh Migran Indonesia” di Hotel Sari Pan Pacific (21/05/2013). Migrant Care melalui buku tersebut, melakukan pelbagai penelusuran kebijakan minus penempatan buruh migran dalam kerangka 15 tahun reformasi.
Setidaknya ada 9 gagasan yang melatarbelakangi penerbitan buku yang ditulis beberapa pegiat Migrant Care tersebut, antara lain:
- Penelusuran sejarah dan aspek kultural migrasi dari masa kolonial hingga saat ini
- Asal usul industrialisasi penempatan BMI.
- Pola migrasi swadaya.
- Kebijakan diskriminatif
- Migrasi berbiaya tinggi
- Praktik pengambilan keuntungan yang tidak sah dari proses penempatan
- Pelaku eksploitasi BMI.
- Analisa komparatif keuntungan PPTKIS-TKI.
- Potret Diplomasi
“Buku ini menarik untuk dibaca dan perlu, karena memberikan gambaran situasi migrasi dizamannya dan arah kebijakan migrasi kedepan, menjadi semacam road map atau mungkin sirothol mustakimnya kebijakan migrasi dan perlindungan BMI.” tutur Anwar Ma’arif atau yang biasa disapa Bobi, Sekjen DPN SBMI yang juga menghadiri peluncuran buku Migrant Care.
Pelbagai dinamika dalam diskusi peluncuran buku Migrant Care yang berjudul “Selusur Kebijakan (Minus) Perlindungan Buruh Migran Indonesia”, terangkum dalam rekam kicauan di Twitter berikut ini: