Agus K Hadi, pegiat Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI-Lombok) dalam diskusi kelompok konsolidasi serikat BMI (30/11/11)menyatakan pengalamannya menjadi Pegawai di Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta.
Selama di PPTKIS tersebut, Hadi bertugas memilih calon TKI dan menawarkan calon yang tidak terpilih kepada PPTKIS lain di Jakarta.
“Saya dulu bertugas menerjemahkan dokumen berbahasa Arab dan menyeleksi TKI berdasarkan penampilan fisik TKI, mana yang cantik dan tidak. Bagi Calon TKI yang tidak memenuhi standar PPTKIS akan dijual ke PPTKIS lain,” tutur Agus K Hadi dalam forum kosolidasi yang difasilitasi Indies di Wisma Hijau Jakarta.
Pemindahan dan praktek perdagangan manusia oleh PPTKIS banyak terjadi.
Selama 3 bulan (tahun 2006) terlibat dalam kerja di PPTKIS, Hadi juga menyampaikan tindak pemalsuan dokumen migrasi juga dilakukan perusahaan.
Penyampaian pengalaman Hadi bekerja di sebuah PPTKIS ikut mewarnai pelacakan fenomena penempatan TKI dalam diskusi kelompok.
Dikirimkan melalui Telepon seluler