Komunitas Buruh Migran Indonesia Hong Kong Sadar Investasi (BHSI) selain fokus berbagi ilmu tentang dunia investasi, anggota BHSI juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Mulai bukan Oktober 2011, setiap anggota BHSI menyisihkan uang minimal HK$10 atau sekitar Rp. 11.500 sebagai dana kas. Setelah terkumpul, mereka menyumbangkan dana tersebut di lokasi-lokasi penampungan Tenaga Kerja Indonesia (shelter) yang ada di Hong Kong. Iuran tersebut tidak wajib bagi anggota BHSI, namun tak sedikit juga yang memberi lebih dari HK$10.
Hari ini (13/11/11), dana yang terkumpul mereka belanjakan untuk kebutuhan pokok lalu diantar langsung menuju lokasi penampungan Forum Komunikasi Mu’minat Peduli Umat (FKMPU) dan Komunitas Migrant Indonesia-Hong Kong (KOMI) di kawasan Causway Bay Hong Kong.
“Berbagi itu indah, semoga kita bisa berbagi lebih banyak lagi dari hari ini.” tutur Tcatur Hapsari, salah satu pegiat BHSI. Para pegiat BHSI dengan wajah sumringah (tanpa lelah), mereka membawa hasil belanja berupa makanan dan bahan pokok menuju penampungan TKI. Penampungan merupakan lokasi singgah sementara (transit) bagi BMI yang sedang menunggu kasus hukum di pengadilan. Memang sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari siapa pun, termasuk dari anggota BHSI.
Kepedulian BMI Hong Kong terhadap saudara-saudara senasib dirantau patut diacungi jempol. Mereka saling berbagi atas inisiatif sendiri, bukan paksaan dan tidak diwajibkan. Bahkan banyak yang menyesal karena tidak bisa ikut berpartisipasi
Terharu saya membaca cerita ini. Meski sama-sama berjuang mengais dolar di HK, mereka juga tidak melupakan sesama yang sedang tertimpa musibah. Keep going on..