Mendengar buah pala mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Selain dapat dibuat bumbu masak, buah pala juga dapat dibuat manisan yang sangat segar. Nurjanah (34) salah satu anggota kelompok Mawadah yang bertempat di Kampung Simpang Rt 03 Rw 02 Desa Sindangsari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, membuat manisan berbentuk bunga dari buah pala.
Nurjanah memulai usaha kerajinan manisan sejak tahun 2009, setelah bergabung dengan kelompok dampingan PPSW Pasoendan. Selama aktif di PPSW Pasoendan, Nurjanah aktif mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh PPSW Pasoendan. Dari hasil mengikuti pelatihan-pelatihan inilah akhirnya ia memiliki inisiatif membuat usaha manisan, di mana usaha ini tidak membutuhkan modal besar.
Pada awal usahanya, ia hanya membuat manisan buah pala yang sangat sederhana. Bentuknya sama dengan hasil pengrajin manisan pala yang banyak dijual di Cianjur. Namun, setelah sekian lama menggeluti usaha manisan, ia memiliki inisiatif membuat motif berbeda, salah satunya bentuk rangkaian bunga yang sangat cantik.
Berkat kesabaran dan keuletannya, akhirnya produk manisan Nurjanah dikenal oleh banyak konsumen, baik masyakarakat setempat maupun konsumen luar daerah karena bentuknya yang unik.
Usaha mengemas manisan pala menjadi rangkaian bunga, selain menarik juga semakin meningkatkan nilai ekonomis olahan buah pala. Selain itu buah pala juga berkhasiat mengurangi flatulensi (kembung perut), meningkatkan daya cerna dan selera makan, serta untuk mengobati diare, muntah, dan mual. Sukses teman-teman pegiat ekonomi Komunitas di Cianjur.