Pengalaman Widiarti Menjadi TKI Ilegal di Malaysia

Author

Saya Widiarti (29), pernah bekerja di Malaysia. Saya berangkat ke Malaysia pada tanggal 10 Mei 2010. Saya diberangkatkan oleh sponsor melalui proses ilegal. Sponsor tidak mempunyai izin penjaringan tenaga kerja yang sah dari pemerintah. Oleh sponsor saya dititipkan di penampungan yang berada di Kabupaten Cilacap selama 4 hari tanpa mendapat pendidikan. kemudian saya diterbangkan ke Malaysia melalui Bandara Adi Sumarno.
Sesampai di Malaysia, saya langsung dijemput oleh majikan, Sajdin bin Abdul Samad warga keturunan Pakistan. Saya bekerja hanya 3 bulan, selama bekerja saya menerima beban yang sangat berat. Saya bekerja dari pukul 5.45 hingga 23.00.
Mendengar kabar tentang situasi saya di Malaysia, keluarga saya meminta bantuan paguyuban Seruni dan perangkat desa untuk memulangkan saya. Berkat bantuan Seruni, Saya berhasil dipulangkan tanpa dikenai biaya. Meskipun demikian gaji Saya selama 3 bulan bekerja di Malaysia tidak dibayar oleh Perusahaan (Agency).
Sebelumnya Perusahaan Penyalur di Malaysia meminta ganti rugi sebesar 20 juta, namun saya meminta keringanan turun hingga 10 juta. Permintaan itu sulit dikabulkan. Karena itu saya meminta bantuan orangtua untuk mengurus kepulangan saya. Melalui Marsinah (36) permasalahan ini disampikan kepada pegiat Seruni. Setelah mengetahui pemberangkatan saya yang ilegal, Seruni segera mengurus kepulangan saya. Dengan bantuan perangkat desa pula, akhirnya saya bisa dipulangkan. Saya tidak terlalu mengetahui proses tersebut. Tapi saya bisa dipulangkan.
Pengalaman saya dapat ini dapat dijadikan pelajaran bagi calon buruh migran yang lain. Pemberangkatan yang di lakukan secara ilegal memiliki banyak resiko termasuk potensi pemerasan dan proses pemulangan yang rumit. Selain itu, proses ilegal juga menempatkan buruh migran dalam posisi yang lemah. Tidak ada jaminan hukum yang kuat bagi buruh migran yang berstatus ilegal.

Tulisan ini ditandai dengan: Pengalaman TKI ilegal asal banyumas 

2 komentar untuk “Pengalaman Widiarti Menjadi TKI Ilegal di Malaysia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.