Data Desa terkait dengan migrasi penduduknya yang berangkat keluar negeri mempunyai arti penting dan harus menjadi projek nasional yang harus diadopsi oleh Kemendagri. Demikian dikatakan oleh Ridwan Wahyudi Bendahara Nasional SBMI.
Yudi demikian panggilan akrabnya mengatakan bahwa jika ini diberlakukan secara nasional, diyakini data migrasi yang akurat akan tercapai. “tidak seperti sekarang data dari setiap intansi semuanya berbeda” Ujarnya disela kegiatan jambore buruh migran
Diteruskan jika Kemendagri mau mengadopsi ini, data desa akan menjadi rujukan yang paling valid dan bisa menghemat anggaran negara terkait dengan pendataan dan pemohonnya. “dengan sekali program, data penduduk yang terintegrasi dengan semua sektor”. jelasnya
Saat ini pendataan yang terjadi bersifat sektoral, ada data desa, ada data daftar pemilih, data penerima raskin, data jamkesmas, data migrasi. “ini kan makan anggaran semua dan menjadi proyek berkelanjutan” Tambahnya
Ia berharap model yang dikembangkan oleh gerakan desa membangun menjadi inspirasi bagi kebijakan pendataan secara nasional.