Mantan TKI Anak Buah Kapal (ABK) yang ditempatkan di Trinidad dan Tobago mengaku kecewa dengan sikap PT Lakemba Perkasa Bahari. Pasalnya perusahaan ini dinilai tidak transparan dalam totalan gaji dan bonus yang harusnya diterima setiap akhir kontrak oleh ABK. Ada beberapa bonus baik yang diterima langsung maupun disimpan oleh perusahaan, antara lain bonus sandar, bongkaran, penjualan sirip hiu, dan kenaikan jabatan.
Suherman salah satu dari ratusan TKI ABK yang dipulangkan dari Trinidad mengungkapkan bahwa perusahaan tidak mau memberikan print out dokumen gaji dan bonus yang bisa dilihat oleh TKI.
“Kami malah dipaksa untuk menandatangani surat pernyataan di atas materai bahwa PT Lakemba Perkasa Bahari telah menyelesaikan kewajibannya dan tidak akan ada tuntutan dikemudian hari,” papar Suherman TKI ABK asal Sumbawa NTB kepada DPN SBMI kemarin (24/9/2014).
Hal senada dikatakan TKI ABK lain, Joni Pranata, ia berkata bahwa ketidaktransparanan PT Lakemba Perkasa Bahari juga dibuktikan dengan penahanan Surat Perjanjian Kerja.
“Perusahaan yang mempunyai itikad baik seharusnya memberikan dokumen yang menjadi hak TKI. Kami menuntut ketransparanan gaji dan bonus, karena kapten kapal mengatakan semua pembayaran akhir melalui perusahaan ada di Indonesia,” ujar Joni dengan nada ketus.
Sejumlah calon TKI ABK di perusahaan yang sama ramai-ramai mengundurkan diri. Ihwal pengunduran diri calon TKI ABK tersbut karena janji manis yang disampaikan oleh sponsor sama sekali tidak sesuai dengan cerita dari mantan TKI ABK yang mendatangi kantor PT Lakemba.
Azwan, salah satu dari calon TKI mengatakan bahwa sponsor PT Lakemba menginformasikan bahwa mereka akan kerja enak, bergaji besar, dan keliling luar negeri. Ternyata itu tidaklah benar karena menurut penjelasan TKI ABK yang baru saja pulang, kerja menjadi ABK sangat berisiko, kerja nyaris 24 jam, gaji hanya 200 dolar dipotong 7 bulan cicilan, biaya pendaftaran 5 juta, dan risiko alam seperti ombak besar yang menghadang.
Rizki Oktaviana, Kordinator Departemen Kelautan SBMI mengungkapkan bahwa kebijakan penempatan dan perlindungan TKI ABK dinilai tidak jelas. Awal 2013 BNP2TKI menerbitkan produk hukum tentang tata cara penempatan TKI ABK Pada Kapal Berbendera Asing, Oktober 2013 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga menerbitkan peraturan mengenai TKI ABK. Tetapi ada sejumlah perbedaan di dalam dua peraturan tersebut, BNP2TKI mengatur kewajiban KTKLN sedangkan Kemenhub tidak. Perbedaan lain adalah Kemenhub mengatur mekanisme sanksi administratif dalam peraturannya.
“Atas dasar tersebut kami menuntut kepada pemerintah agar segera meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Work in Fishing, atau memasukkan dalam amanat revisi UU 39 tahun 2004 yang mengatur penempaan dan perlindungan TKI Luar Negeri berbasis Darat dan Laut,”tegas Rizki.
Saya pernah menjadi tki abk lewat pt lakemba. Disitu saya mengalami pengalaman yang amat sangat pahit dengan hasil yang manis. Ketika saya melamar dan diwawancarai disitu saya mendapat banyak pemberitahuan tentang kondisi dan keadaan saat bekerja nanti. Begitu juga ketika pelatihan kerja atau training. Pembina/pelatih banyak memberitahukan akan keadaan dan kondisi ditempat kerja. Dan pihak pt lakemba sendiri memberikan kesempatan untuk para calon tki abk untuk mundur sebelum menyesal setelah diberangkatkan kerja. Para calon tki ada beberapa saja yang mundur dan lebih banyak yang tetap ingin bekerja. Mungkin ini karena keterpaksaan yang disebabkan oleh desakkan ekonomi seperti saya. Kebanyakan dari mereka adalah berpendidikan SMP dan SD. Saya merasa beruntung karena saya lulusan SMK. Disana saya menghadapi lingkungan yang sangat buruk baik manusianya maupun alamnya, tetapi tidak semua manusianya buruk karena selalu ada teman dan lawan didunia ini. Sekarang saya ingin menghargai ijasah SMK yang saya miliki. Yaitu dengan melamar pekerjaan yang sesuai dengan kriteria saya sebagai alumni pelajar SMK.
Saya berangkat dari Lakemba 4 kali dan saya bisa bangun rumah,motor dan sawah untuk orang tua. saya akan berangkat lagi dari Lakemba. Target saya nikah lagi karna saya di tinggal istri yang lama karna saya berlayar terus.BRAVO Lakemba
setau saya yg ada di gambar itu adalah segelintir ABK pemalas dan mental tempe sehingga broken kontrak biasalah org kalo udah gagal ngumpetin kemaluannya,karena dari awal saya di tawarkan untuk mundur sebelum menyesal
Taaaeee lu….. Mental tempe matamu setan…. Q finisan coo’…. Orang yaaa kalo punya akal punya ya ga seenaknya di tipu kaya ente… Goblok di plihara… Yaa brngkat aja lagi ente lewat lakemba… Jancooo goblok… Gua salah 1 yg di foto. Finisan trinidada and tobago 2014 kapak TO212
Kata siapa lewat pt.lakemba itu enak..klo kerja kapal lewat pt.lakemba gk bakalan maju maju.aku juga jebolan lekemba yg dibtempatkan di captown.afsel..aku gk broken malahan aku sampek over kontrak 5 bulan tpi hasil akhirnya tetap MENGECEWAKAN.pt.lakemba terlalu bnyak makan duit abk.sudah buku pelautnya palsu terus bst nya KLM alias (kapal layar motor).mau maju gmna coba klo buku pelautnya saja palsu.hanya orang paling bodoh di dunia saja yg mau masuk lewat LAKEMBA lagi
Selamat siang admin adek saya berangkat bulan februari untuk bekerja di kapal penangkap ikan di luar negri melalui biro jasa di padang sumatra Barat dan setelah itu di berangkatkan ke Tegal di PT lakemba. Sampai saat ini saya tidak mendengar kabar dr adek saya. Saya juga telah menanyakan perihal keadaan adek saya tp nihil alasan dr pihak agen mengatakan mereka sedang dilaut. Belum masalah gaji yg di terima memang tidak masuk akal, saya jg tidak tau berapa jam adek saya bekerja di kapal mereka kami keluarga hanya bs pasrah kepada yg allah swt,agar adik saya bisa pulang selamat. Saya memohon kepada pemerintah agar ditindak lanjuti perihal warga indonesia yg mengadu nyawa dilaut melalui orang2 yg tidak bertanggung jawab yg hanya memikirkan keuntungan mereka saja.
Maaf mas atau mba suami saya juga sekarang lagi ikut di PT LAKEMBA ..dan sekarang Uda setahun di atas kapal.lokasinya di fiji.tapi yang saya binggungkan adalah masalah gaji ..sebenarnya untuk biaya potongan gajinya awal keberangkatan atau awal kerja itu berapa bulan?kata suami saya sebelum berangkat kerja potongannya cuma 6 bulan.tapi nyatanya sampe sekarang Masi berlaku potongan.yang seharusnya saya terima 8 juta lebih koq malah cuma di krim 2 juta 400 ribu rupiah..trus sisanya kemana??saya sebagai istri merasa kecewa .apalagi dalam situasi covid sekarang cukup apa hidup Dengan beberapa org anak hanya dengan uang 2 juta 400 ribu rupiah dalam jangka waktu tiga bulan.mas atau mba kalau punya no telepon PT LAKEMBA tolong bagikan ke saya..sya mohon bantu saya..